Menulis surat lamaran kerja mungkin membingungkan jika baru pertama kali melamar kerja dan tidak ada pengalaman kerja sama sekali.
Tim bicaraHR akan berikan tips ini untuk menginspirasimu dalam membuat pendidikan dan pengalamanmu yang masih minim menjadi menarik perhatian personalia.
Daftar isi
1. Cara Mengisi Keterangan di Surat Lamaran Kerja
Dalam mengisi keterangan pada paragraf awal, perkenalkan dirimu dengan jelas, namun singkat dan efisien.
Contohnya seperti ini:
Kepada yth.
Ibu Cahyanti Sudibyo
HRD Manager
PT Bahagia Makmur Sejahtera
Jalan Rasuna Said 56
Jakarta
Dengan hormat,
Perkenalkan, saya Vania Widodo. Saya membaca pada lowongan di glints.com bahwa PT Bahagia Makmur Sejahtera membuka lowongan pekerjaan untuk posisi Junior Food Developer. Melalui surat lamaran ini, saya bermaksud melamar posisi tersebut pada perusahaan Ibu.
Berikut data diri saya:
Nama: Vania Widodo
Usia: 23 tahun
Pendidikan terakhir: S1 Institut Pertanian Bogor jurusan Teknologi Pangan
Alamat: Jalan Ikan Belanak 47, Jakarta
2. Cara Menulis Pendidikan Terakhir di Surat Lamaran
Perhatikan di atas bahwa saya memberi contoh menulis pendidikan terakhir hanya jenjang pendidikan, kampus, dan nama jurusannya.
Karena umumnya info lowongan kerja memberikan syarat bahwa pelamar mesti memiliki gelar minimal S1 atau S2, dengan jurusan yang spesifik. Nama perguruan tinggi perlu dicantumkan untuk memberikan jalan kepada pemberi kerja agar mudah menelusuri bahwa kamu memang lulusan dari kampus tersebut.
Persoalan menjadi sedikit menantang jika jurusanmu tidak sejalan dengan posisi kerja yang hendak dilamar. Kamu mungkin akan khawatir bahwa kamu mudah kalah saing dengan pelamar-pelamar lain yang jurusannya lebih sinkron dengan posisi tersebut.
Misalnya, kamu ingin melamar menjadi seorang Junior Food Developer, padahal kamu berasal dari jurusan Matematika. Dalam hal ini, kamu boleh saja mencantumkan pendidikan terakhirmu berupa jenjang pendidikan dan nama perguruan tinggi tempatmu belajar saja. Karena, jurusan asalmu akan dapat diketahui sendiri oleh calon pemberi kerjamu pada curriculum vitae.
3. Cara Menulis Pengalaman Kerja di Surat Lamaran
Pengalaman kerja sebetulnya lebih diprioritaskan untuk dilihat oleh bagian personalia daripada pendidikan. Karena lebih mudah mendidik orang yang sudah berpengalaman (meskipun pendidikannya tidak terlalu tinggi) daripada orang yang belum berpengalaman sama sekali.
Tuliskan pengalaman kerjamu yang sekiranya serasi dengan posisi kerja yang hendak dilamar. Hindari menulis pengalaman kerja yang tidak relevan dengan posisi kerja.
Saya pernah menjumpai surat lamaran yang ditulis oleh seorang fresh graduate yang rupa-rupanya pernah menjalani macam-macam pekerjaan kecil sebelum melamar suatu posisi besar. Posisi yang dilamarnya adalah posisi Data Entry Clerk, namun pengalaman yang ditulisnya cukup luas mulai dari menjadi seksi konsumsi ketika Ospek di kampus, pelatih panjat tebing di unit kemahasiswaan pecinta alam, sampai menjadi pramuniaga di suatu toko aksesoris HP.
Meskipun kedengarannya pelamar ini multitalenta, tapi menuliskan semua pengalamannya begini malah menunjukkan ketidakmampuannya menghubungkan info yang relevan dengan data yang diperlukan. Jika seorang data entry clerk tidak mampu menghubungkan info relevan ini, dia akan memerlukan waktu lama untuk menyelesaikan pekerjaannya nanti, sehingga memperberat pekerjaan perusahaan.
Contoh menulis pengalaman yang relevan itu seperti ini,
“Saya pernah bekerja sebagai pramuniaga di toko aksesoris HP Vision Cell, Roxy, Jakarta, selama 7 bulan. Selama di sana, kegiatan saya adalah melayani transaksi pembelian, melakukan stocking produk, dan membuatkan laporan penjualan bulanan. Dengan pengalaman ini, saya merasa dapat membantu perusahaan Ibu sebagai data entry clerk untuk tugas pengorganisasian data.”
Nah, bagaimana kalau kamu mencoba menulis surat lamaran kerja atas dirimu sendiri sekarang dengan mempertimbangkan contoh-contoh di atas?
Bagaimana kalau kamu mencoba menulis surat lamaran kerja dengan tulisan tangan? Beberapa perusahaan ternyata masih mewajibkan surat lamarannya ditulis dengan tangan lho, misalnya untuk posisi agen real estate, posisi koki, atau posisi staf tempat penitipan anak. Contohnya bisa seperti gambar di bawah ini.
Yuk, baca tips membuat surat lamaran dengan tulisan tangan di sini -> Cara Membuat Surat Lamaran Kerja Tulisan Tangan.
Artikel ini telah dioptimasi pada Desember 2022 oleh vicky