Meski skill-mu bagus, bisa aja surat lamaran kerja kamu ditolak karena tidak lengkap. Untuk menulis atau membuat surat lamaran pekerjaan yang baik dan benar harus ditinjau dari segi struktur atau susunan surat, segi tutur bahasa (kebahasaan), dan segi unsur kelengkapan berkas.
Yuk ketahui tips dan cara menulis atau membuat surat lamaran pekerjaan yang baik dan benar harus ditinjau dari berbagai segi berikut ini.
Daftar isi
Membuat Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar Ditinjau dari Berbagai Segi
✓ Struktur atau Susunan Surat Lamaran Pekerjaan Rapi & Lengkap
Suatu surat lamaran pekerjaan dianggap lengkap, jika struktur atau susunan suratnya adalah sebagai berikut
- Tempat/Tanggal Pembuatan Surat
- Alamat Perusahaan yang Dilamar
- Salam dan Pembuka Surat Lamaran Kerja
- Isi (Inti) Surat Lamaran Pekerjaan
- Daftar Lampiran Persyaratan Lamaran Kerja
- Penutup Surat Lamaran
- Tanda Tangan dan Nama Pelamar
Kami telah menjelaskan setiap unsur surat lamaran di postingan bagian-bagian surat lamaran kerja lengkap dengan contohnya.
Ketika mengirimkan surat lamaran pekerjaan lewat email, maka ada beberapa tips yang baik dan benar untuk diikuti, seperti:
- Diawali dengan tempat menulis surat dan tanggalnya (jika surat dikirimkan melalui pos)
- Awali dengan salam pembuka
- Diakhiri salam penutup
- Memperkenalkan diri
- Menyebutkan posisi yang dilamar
- Menyebutkan keunggulan dari diri sendiri yang bermanfaat bagi tempat kerja yang dilamar
- Menuliskan paragraf penutup dengan efisien
Setelah surat lamaran kerja siap, maka kamu bisa cek kelengkapan berkas lamaran kerja untuk fresh graduate.
✓ Penggunaan Bahasa yang Tepat
Gunakan bahasa yang sopan dan santun dalam menulis surat lamaran, dan hindari penggunaan bahasa yang kasar atau tidak sopan.
✓ Penulisan Surat yang Rapi dan Mudah Dibaca
Pastikan untuk menulis surat lamaran dengan jelas dan mudah dibaca. Kamu perlu memilih type font yang sesuai dan jarak baris yang nyaman untuk dibaca.
✓ Penulisan Kalimat dalam Surat Sesuai EYD
Pastikan untuk memperhatikan tata bahasa dan ejaan yang benar dalam menulis surat lamaran. Jangan lupa untuk menggunakan tanda baca yang tepat dan mengeja kata dengan benar.
EYD adalah singkatan dari Ejaan yang Disempurnakan. Bahasa Indonesia sudah mengatur EYD ini supaya tulisan kita nyaman dibaca, sehingga maksud yang tersirat dalam tulisan kita itu tersampaikan dengan baik.
Struktur penulisan kalimat yang sesuai dengan EYD menunjukkan bahwa kita dapat berkomunikasi dengan baik, dan keterampilan berkomunikasi ini krusial untuk interaksi kerja kita dengan orang lain.
Kamu bisa menggunakan tools cek grammar bahasa Indonesia secara olnine untuk memeriksa apakah kalimat yang kamu gunakan sesuai EYD. Salah satu toolsnya adalah periksa ejaan.id
✓ Tidak ada Salah Ketik (Typo) dalam Surat
Salah satu ciri surat lamaran pekerjaan yang baik dan benar adalah tidak ada salah ketik (typo) di dalamnya.
Adanya salah ketik mengindikasikan pelamar kurang teliti. Padahal, posisi lowongan kerja tertentu membutuhkan ketilitian di dalamnya. Tentunya, ini akan berakibat pada ditolaknya surat lamaran kerja yang kamu kirimkan.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan tidak ada salah ketik di dalam surat lamaran. Kamu bisa menggunakan aplikasi untuk membuat surat lamaran kerja seperti Google Dokumen atau checker typo online Bahasa Indonesia.
✓ Penulisan Tempat dan Tanggal Sesuai
Tempat penulisan surat perlu dicantumkan untuk memberitahu tempat kerja di mana kita tinggal. Jika kita bertempat tinggal di luar kota yang berlainan dengan tempat kerja, maka calon pemberi kerja akan mempertimbangkan biaya operasional yang perlu ditempuh untuk membuat calon pegawai ini datang ke tempat kerja.
Tanggal penulisan surat juga menentukan seberapa relevan waktu penulisan surat itu dengan waktu ketika surat ini dibaca. Jika kamu membaca surat ini pada bulan Januari, misalnya, padahal surat itu baru dibaca oleh calon pemberi kerjanya pada bulan Oktober, maka calon pemberi kerja akan mempertanyakan apakah kamu masih memerlukan pekerjaan ini atau tidak.
✓ Isi Surat Lamaran Kerja yang Relevan
Pastikan untuk hanya menuliskan informasi yang relevan dan terkait dengan posisi yang dilamar. Jangan menuliskan informasi yang tidak perlu atau tidak terkait dengan posisi tersebut.
✓ Menuliskan Posisi yang Dilamar
Posisi yang dituliskan akan memberi skala prioritas kepada calon pemberi kerja untuk menindaklanjuti surat lamaranmu.
Misalnya, jika calon pemberi kerja saat ini sedang butuh merekrut seorang food developer, dan kebetulan kamu menuliskan di subyek email “Food Developer”, maka emailmu akan dibaca lebih dulu.
Namun, jika calon pemberi kerja saat ini sedang butuh merekrut food salesman, padahal kamu menuliskan di subyek email “Food Developer”, maka suratmu akan diprioritaskan belakangan untuk dibaca.
✓ Sesuaikan dengan Budaya Perusahaan yang Dilamar
Lakukan riset sederhana tentang budaya dan gaya bahasa yang digunakan oleh perusahaan yang kamu lamar.
Selanjutnya, sesuaikan itu ketika kamu menulis surat lamaran kerja. Ini akan menunjukkan bahwa kamu memahami dan menghargai perusahaan tersebut.
✓ Kalimat Penutup Jelas dan Sopan
Kalimat yang kamu gunakan untuk menutup surat akan menentukan apakah calon pemberi kerja memutuskan untuk merekrutmu atau tidak. Kalimat penutup yang menunjukkan motivasi bahwa kamu menginginkan bekerja di sana, kemungkinan besar membuat suratmu ditindaklanjuti.
Namun, jika kalimat penutupmu hanya menunjukkan bahwa kamu sekedar membutuhkan pekerjaan (di tempat manapun), mungkin akan membuat calon pemberi kerja akan mengharapkan pelamar lain yang lebih menarik.
Kamu bisa melihat contoh penutup surat lamaran pekerjaan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang kami tulis.
Ternyata, memang menulis surat lamaran pekerjaan itu perlu trik tersendiri ya? Apakah ada hal-hal lain yang ingin kamu ketahui tentang menulis surat lamaran? Coba beritahukan bicaraHR di kolom berikut.
Artikel ini telah dioptimasi pada Desember 2022 oleh Purwanto