Pertanyaan Interview Kerja Fresh Graduate dan Jawabannya

//

vicky

Cara terbaik menjawab pertanyaan interview kerja adalah dengan menjadi jujur, spesifik, dan sopan.

Selama interview berlangsung, pewawancara akan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan posisi yang dilamar, serta mengevaluasi jawaban yang diberikan oleh kandidat. Jawaban ini digunakan untuk menentukan apakah kandidat memiliki kemampuan yang diperlukan untuk mengisi posisi di pekerjaan yang lowong.

Pelajari berbagai macam pertanyaan interview kerja dan cara menjawab yang baik dalam artikel berikut.

Pengantar untuk Menjawab Pertanyaan Interview Kerja

“Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk mengikuti wawancara ini. Saya sangat senang bisa berbicara dengan Anda dan menjelaskan lebih lanjut mengenai diri saya serta kemampuan dan keterampilan yang saya miliki.

Sebelum saya menjawab pertanyaan Anda, ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan terlebih dahulu. [Tambahkan informasi yang Anda inginkan di sini, misalnya tentang latar belakang pendidikan atau pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar].”

Apa saja pertanyaan jebakan yang diajukan interviewer pada waktu interview kerja? Banyak macamnya, tapi salah satu pertanyaan yang paling sering dilontarkan ialah “silakan perkenalkan diri Anda”. Lalu, pertanyaan jebakan lainnya ialah “coba sebutkan kelemahan diri Anda”.

Pertanyaan yang pertama terdengar mudah. Namun jika kamu tidak memanfaatkan pertanyaan ini untuk menjawab dengan strategis, maka pelamar saingan yang menjawab lebih baik akan mengalahkanmu untuk mendapatkan posisi ini.

Sebaliknya, pertanyaan yang kedua sulit dijawab jika kamu merasa terlalu percaya diri. Bahkan jika kamu tidak percaya diri pun, kamu juga akan sulit memberikan jawaban yang “tepat”.

Jika kamu bingung apa yang terjadi ketika wawancara, pelajari konten kami tentang interview kerja, mulai dari tahapan, lama interview, etika hingga tips sukses.

Tips Menjawab Pertanyaan Ketika Wawancara Kerja untuk Fresh Graduate

tips menjawab pertanyaan interview kerja
  1. Bersikap jujur. Jangan ragu untuk mengakui kelemahan atau keterbatasan kamu, namun jelaskan juga bagaimana kamu berusaha mengatasi atau memperbaiki kelemahan tersebut.
  2. Berikan jawaban yang spesifik. Jangan memberikan jawaban yang terlalu umum atau klise. Berikan contoh spesifik dari pengalaman atau kemampuan kamu yang relevan dengan pertanyaan yang diajukan.
  3. Bersikap sopan dan ramah. Selalu menunjukkan sikap yang sopan dan ramah selama wawancara, serta jangan lupa untuk tersenyum dan membuat mata contact dengan pewawancara.
  4. Tunjukkan keinginan untuk belajar dan terus berkembang. Jelaskan kepada pewawancara bahwa kamu memiliki semangat untuk terus belajar dan meningkatkan keterampilan kamu di perusahaan tersebut.
  5. Berikan jawaban yang percaya diri. Berikan pewawancara keyakinan bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk posisi tersebut, dengan menyebutkan kemampuan dan keterampilan yang kamu miliki, serta antusiasme untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Meskipun CV kamu menarik dan profesional, tapi kamu perlu tahu cara yang baik untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan khas interview kerja ini? Lihat yuk bahasan berikut ini.

Pertanyaan Interview Pekerjaan dan Jawabannya untuk Fresh Graduate

contoh pertanyaan interview kerja dan jawabannya untuk fresh graduate

1. Ceritakan tentang Diri Anda!

Jawaban yang strategis untuk menceritakan diri kita ketika interview kerja ini ialah:

  1. Sebutkan nama,
  2. Kualifikasi kita yang sesuai dengan kualifikasi yang diharapkan oleh lowongan tersebut,
  3. Pelatihan spesifik yang pernah kita ikuti dan relevan dengan posisi pekerjaan yang dilamar,
  4. Minat kita yang terkait dengan posisi pekerjaan yang dilamar,
  5. Pengalaman magang yang terkait dengan posisi pada lowongan kerja.

Contoh jawaban singkat untuk menceritakan diri sendiri saat interview

Saya Vania Widodo. Saya sarjana teknologi pangan yang pernah mengikuti pelatihan food safety. Saya suka mempelajari pemrosesan produk makanan, dan kebetulan saya pernah magang di perusahaan pengepakan biji kopi.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam menceritakan diri sendiri saat interview sebagai fresh graduate:

  • Berikan gambaran umum tentang diri Anda. Mulailah dengan memberikan gambaran umum tentang diri Anda, seperti nama, usia, latar belakang pendidikan, dan minat-minat Anda.
  • Jelaskan kemampuan dan keterampilan yang Anda miliki. Berikan contoh spesifik tentang kemampuan dan keterampilan yang Anda miliki yang relevan dengan posisi yang dilamar, seperti kemampuan mengoperasikan software tertentu atau kemampuan berkomunikasi dengan baik.
  • Ceritakan tentang pengalaman Anda yang relevan. Berikan contoh-contoh spesifik dari pengalaman Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar, seperti proyek yang telah Anda kerjakan selama kuliah atau magang yang pernah Anda ikuti.
  • Tunjukkan antusiasme dan keinginan Anda untuk belajar. Jelaskan kepada pewawancara bahwa Anda memiliki semangat untuk terus belajar dan berkembang di perusahaan.
  • Tutup dengan keyakinan diri. Berikan pewawancara keyakinan bahwa Anda adalah kandidat yang tepat untuk posisi tersebut, dengan menyebutkan kemampuan dan keterampilan yang Anda miliki, serta antusiasme Anda untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Contoh jawaban menceritakan diri sendiri saat interview berdasar tips

Perkenalkan, nama saya [Nama kamu] dan saya berusia [Usia Anda] tahun. Saya baru saja lulus dari [Nama Universitas] dengan gelar [Gelar] dalam [Bidang Studi]. Selama kuliah, saya terlibat dalam beberapa proyek yang membantu saya meningkatkan kemampuan saya dalam [Kemampuan Relevan], seperti [Contoh Proyek]. Selain itu, saya juga memiliki kemampuan yang kuat dalam [Kemampuan Lainnya] dan terbiasa bekerja di tim.

Saya merasa sangat beruntung dapat melamar pekerjaan di perusahaan ini karena saya sangat tertarik dengan visi dan misi perusahaan, serta produk/jasa yang ditawarkan. Saya juga memiliki passion yang kuat terhadap [Industri Perusahaan] dan ingin terus belajar dan berkembang di perusahaan ini. Saya yakin bahwa kemampuan dan keterampilan saya serta antusiasme saya untuk belajar akan membantu saya menjadi bagian yang integral dari tim di perusahaan ini.

2. Apa Kelemahan/Kekurangan Anda dalam Bekerja?

Pertanyaan Wawancara Kerja

Beberapa contoh jawaban yang dapat kamu berikan saat ditanya mengenai kelemahan Anda dalam bekerja adalah:

  • Saya sering kali terlalu perfeksionis dalam menyelesaikan pekerjaan, sehingga sering mengeluarkan waktu yang lebih lama daripada yang diperlukan. Namun, saya sedang berusaha untuk lebih efisien dalam menyelesaikan pekerjaan dengan menetapkan tujuan dan prioritas yang jelas.
  • Saya masih terkadang merasa kurang percaya diri dalam situasi yang baru atau ketika harus bertanggung jawab atas proyek besar. Namun, saya terus berusaha untuk meningkatkan kepercayaan diri saya dengan mempelajari materi yang relevan dan bekerja sama dengan rekan kerja yang lebih berpengalaman.
  • Saya masih terkadang merasa kesulitan dalam mengelola waktu dan mengatur prioritas dengan baik. Namun, saya telah mengembangkan beberapa strategi yang membantu saya mengelola waktu dengan lebih efektif, seperti menetapkan tujuan harian dan mingguan, serta mencatat aktivitas yang harus saya selesaikan.

Jawaban pertanyaan ini cukup mudah bagi seorang fresh graduate, karena jawabannya cuma satu, yaitu kekurangan pengalaman. Namun yang perlu kamu sebutkan untuk membuatmu nampak cerdas, ialah menjelaskan bahwa kamu berusaha mengatasi kekurangan ini dengan belajar.

Coba tiru jawaban seperti ini,

“Kelemahan terbesar saya masih kekurangan pengalaman dalam mengerjakan laporan keuangan menggunakan standar IFRS. Selama ini saya baru bisa menggunakan standar SAK juga. Namun saat ini saya sedang mencicil untuk belajar IFRS melalui tutorial online.”

Sebetulnya pertanyaan ini dilontarkan untuk mengetahui apakah pelamarnya punya mental untuk siap memperbaiki diri sendiri atau tidak. Karena beberapa karakter manusia dapat menyulitkan dirinya sendiri, dan jika masalah ini tidak memperbaiki, maka dapat mempengaruhi perusahaan yang mempekerjakannya.

Selain itu, yang perlu kamu ingat ialah hindari menyebutkan kelemahan yang pada dasarnya teknis terhadap pekerjaanmu. Misalnya, jika kamu melamar posisi marketing, jangan katakan bahwa kamu tidak empati. Jika kamu melamar posisi staf keuangan, jangan bilang bahwa kamu ceroboh.

Kamu bisa mengatakan kelemahan yang sekiranya tidak terlalu esensial dengan pekerjaanmu. Namun tekankan caramu mengatasi kelemahan ini.

Contoh jawabannya begini,

“Kelemahan terbesar saya adalah sulit bekerja secara multitasking. Saat ini saya sedang belajar mengatasinya dengan menerapkan skala prioritas dan melakukan pendelegasian.”

3. Apa Motivasi Anda? Apa yang Anda Lihat dari Diri Anda dalam 3-5 Tahun ke Depan?

pertanyaan wawancara kerja dan jawabannya untuk fresh graduate

Pertanyaan ini hendak menguji apakah kamu memiliki motivasi untuk berkembang lebih baik atau tidak. Tentu saja jawabannya ya, namun pertanyaan ini juga menyelidiki apakah kamu suatu saat nanti akan mengeluarkan dirimu sendiri dari perusahaan tersebut untuk justru menjadi kompetitor yang dapat mematikan perusahaan mereka.

Kamu dapat menjawab dengan menyebutkan tujuan profesional yang sekiranya lebih dalam dari posisi yang sedang kamu lamar.

Misalnya begini,

“Saya membayangkan bahwa jika sekarang saya memegang posisi sales pada toko kamera ini, maka pada 3 atau 5 tahun lagi saya bisa mengedukasi para customer langganan tentang fotografi makro atau penggunaan strobis.”

Contoh jawaban atas pertanyaan tentang motivasi kerja bagi fresh graduate adalah:

“Saya memiliki banyak motivasi untuk bekerja, terutama karena ini merupakan kesempatan pertama saya untuk memulai karir profesional. Saya ingin menunjukkan kemampuan dan potensi saya sepenuhnya, serta terus belajar dan berkembang di perusahaan ini. Saya juga tertarik untuk menjadi bagian dari tim yang sukses dan membantu perusahaan untuk terus tumbuh dan berkembang.

Selain itu, saya juga ingin menggunakan pekerjaan ini sebagai sarana untuk terus memperluas wawasan dan pengetahuan saya, serta meningkatkan keterampilan yang relevan dengan industri ini. Saya yakin bahwa dengan kerja keras dan antusiasme yang tinggi, saya dapat mencapai tujuan profesional saya dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perusahaan ini.”

4. Apa yang Kamu Ketahui tentang Perusahaan Ini?

Tujuan dari pertanyaan ini ialah menggali dalamnya minatmu tentang perusahaan yang kamu lamar. Karena semakin besar minat seorang pegawai dari suatu perusahaan terhadap perusahaan itu, maka semakin mudah tujuan organisasi perusahaan itu tercapai.

Kamu perlu menjawab ini dengan fakta detail yang telah kamu pelajari tentang perusahaan itu. Oleh karenanya, melakukan riset sebelum melamar kerja itu sangat diharuskan.

Contoh jawaban yang cukup baik untuk pertanyaan ini ialah, “Saya menemukan di supermarket bahwa perusahaan ini memproduksi sekitar 10 brand makanan bebas gluten, dan 10 itu jumlah paling banyak daripada perusahaan-perusahaan makanan lainnya yang produknya belum ramah pada anak kebutuhan khusus. Sebulan yang lalu, saya juga membaca di media bahwa perusahaan ini sedang bekerja sama dengan petani organik lokal di Sukabumi untuk meluncurkan sereal organik. Benarkah?”

5. Kenapa Kami Harus Mempekerjakan Anda?

Contoh jawaban atas pertanyaan kenapa kami harus mempekerjakan anda:

  1. Saya memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan posisi yang dilamar, serta memiliki kemampuan dan keterampilan yang relevan.
  2. Saya memiliki keinginan yang kuat untuk terus belajar dan berkembang, serta siap untuk mengambil tantangan baru yang datang.
  3. Saya memiliki sikap yang positif dan antusiasme untuk bekerja, serta merupakan kandidat yang terbuka terhadap saran dan masukan.
  4. Saya memiliki potensi yang tinggi untuk tumbuh dan berkembang bersama perusahaan, serta ingin menjadi bagian integral dari tim yang sukses.
  5. Saya memiliki passion yang kuat terhadap industri dan jenis pekerjaan yang saya lamar, sehingga siap untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan.

Dalam konteks melamar di industri makanan dan minuman, kamu bisa menggunakan contoh jawaban seperti berikut:

Saya adalah lulusan teknologi pangan yang menaruh perhatian tinggi terhadap food safety. Jadi, saya akan mudah beradaptasi dengan standar keamanan pangan yang diterapkan oleh perusahaan Bapak, terutama dari aspek material (bahan) pangan.

Mengenai kemampuan komunikasi, saya sudah banyak berorganisasi semenjak masih sekolah, tempat magang saya di pabrik kopi puas dengan hasil kerja saya. Jadi, saya mudah bekerjasama dalam tim maupun bekerja secara individu.

Kalau Bapak menerima saya sebagai pegawai, saya bisa berkontribusi positif dalam membuat proses produksi lebih efektif dan efisien. Selanjutnya, Bapak bisa mengalokasikan biaya pelatihan karyawan menjadi keperluan operasional lain yang sekiranya lebih berdampak pada bisnis perusahaan.

Secara umum, pertanyaan interview kerna ini bisa dijawab dengan menjelaskan lebih rinci mengnai isi curriculum vitae yang telah kamu kirimkan. Namun, perekrut ingin tahu apakah isi curriculum vitae itu jujur atau tidak.

Kamu dapat menjawab tersebut dengan menceritakan background pendidikan, keterampilan utama, kekuatan, dan pengalaman magang (kerja) yang relevan dengan posisi lowong. Kamu juga dapat menunjukkan bahwa kehadiranmu sebagai pegawai mereka akan membuat kinerja perusahaan tersebut lebih efektif.

Tips jawaban kenapa kami harus mempekerjakan anda

Berikut adalah beberapa panduan untuk menjawab pertanyaan kenapa kami harus mempekerjakan anda (fresh graduate):

  • Berikan penjelasan bahwa kamu memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan posisi yang dilamar. Kamu telah mengikuti berbagai mata kuliah yang relevan dengan posisi tersebut, sehingga memiliki dasar pengetahuan yang kuat.
  • Sebutkan keinginan kamu untuk belajar dan terus berkembang. Sebagai fresh graduate, kamu masih memiliki banyak hal yang ingin dipelajari dan merupakan kandidat yang semangat untuk terus belajar dan meningkatkan keterampilan.
  • Tunjukan sikap yang positif dan penuh antusias. Sebagai fresh graduate, mungkin kamu memiliki sikap yang lebih positif dan antusiasme tinggi dibandingkan dengan kandidat yang sudah bekerja selama beberapa tahun. Berikan alasan tentang dampak positif bagi tim dan perusahaan dengan kehadiranmu.
  • Jelaskan bahwa kamu adalah pribadi yang terbuka terhadap saran dan masukan. Sebagai fresh graduate, mungkin kamu lebih terbuka terhadap saran dan masukan dari atasan dan rekan kerja, sehingga dapat dengan cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja baru.
  • Tunjukkan potensi kamu yang tinggi untuk tumbuh dan berkembang bersama perusahaan. Sebagai fresh graduate, kamu memiliki peluang untuk terus tumbuh dan berkembang bersama perusahaan, sehingga dapat menjadi bagian yang integral dari perusahaan di masa yang akan datang.

6. Berapa Gaji yang Anda Harapkan?

Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu dapat membuka situs-situs lowongan kerja dan mencari tahu pasaran gaji untuk posisi yang kamu lamar. Jangan lupa juga untuk menyesuaikannya dengan lokasi tempat kerja yang kamu lamar, dan apakah pekerjaan itu bekerja secara remote atau on site.

Contoh jawaban interview berapa gaji yang anda harapkan saat adalah:

“Saya sangat terbuka terhadap diskusi mengenai gaji yang sesuai dengan posisi yang saya lamar. Saya percaya bahwa gaji yang sesuai akan didasarkan pada pengalaman dan kemampuan saya, serta standar gaji di industri ini. Namun, saya juga memahami bahwa perusahaan memiliki batasan anggaran dan saya siap untuk bekerja sama untuk mencapai kesepakatan yang adil bagi kedua belah pihak.”

Atau, kamu juga dapat menyebutkan gaji yang diharapkan dengan cara yang lebih spesifik, seperti:

Sesuai dengan riset yang saya lakukan, standar gaji untuk posisi ini adalah [Jumlah Gaji]. Saya yakin bahwa kemampuan dan pengalaman saya sesuai dengan standar tersebut dan dengan senang hati akan menerima gaji tersebut.

Ingatlah untuk tidak menyebutkan gaji yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, karena ini dapat menjadi penghalang dalam proses interview yang sedang kamu lalui. Pastikan juga untuk tidak menyatakan keinginan kamu terhadap gaji sebelum pewawancara menanyakan pertanyaan terkait gaji.

Kamu bisa explore lebih lanjut tentang nego gaji untuk fresh graduate ini di twitter

7. Mengapa Anda memutuskan untuk melamar pekerjaan di perusahaan ini?

Jawaban: Saya tertarik dengan visi dan misi perusahaan ini, serta produk/jasa yang ditawarkan. Saya juga melihat bahwa perusahaan ini memiliki reputasi yang baik di industri, serta memiliki kultur kerja yang sesuai dengan apa yang saya cari.

8. Apa yang membuat Anda cocok untuk posisi ini?

Jawaban: Saya memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan posisi ini, serta memiliki kemampuan dan keterampilan yang relevan. Selain itu, saya juga memiliki sikap yang positif dan antusiasme untuk belajar dan terus berkembang.

9. Bagaimana Anda menghadapi tantangan di pekerjaan Anda sebelumnya?

Jawaban: Saya mencoba untuk terus fokus pada tujuan akhir dan mencari solusi yang terbaik untuk mengatasi tantangan tersebut. Saya juga tidak segan untuk bertanya kepada rekan kerja atau atasan bila saya membutuhkan bantuan atau saran.

10. Apa yang Anda harapkan dari pekerjaan ini?

Jawaban: Saya ingin dapat terus belajar dan berkembang di perusahaan ini, serta memiliki kesempatan untuk berkontribusi positif bagi perusahaan. Saya juga ingin menjadi bagian dari tim yang sukses dan memiliki tujuan yang sama.

11. Apa yang Anda lakukan jika Anda tidak setuju dengan keputusan atasan Anda?

Jawaban: Saya akan mencoba untuk memahami dasar-dasar keputusan tersebut dan mencari cara terbaik untuk mengimplementasikannya. Jika saya masih merasa tidak setuju setelah mempertimbangkan semua faktor, saya akan mengajukan pendapat dan saran saya kepada atasan saya secara profesional dan terbuka.

Nah, bagaimana dengan pelamarnya sendiri, apakah pelamarnya juga boleh bertanya kepada penyedia lowongan pada saat interview? Tentu saja boleh, namun ada etikanya. Yuk, pelajari etika bertanya saat interview di sini.

Artikel ini telah dioptimasi pada Desember 2022 oleh Purwanto

Bagus nih konten. Sharing ah ke network

Tinggalkan komentar