Syarat dan persyaratan lamaran kerja yang umumnya harus dilengkapi oleh pelamar kerja (job seeker) adalah Surat lamaran kerja, CV, Ijazah, Portofolio, Tanda pengenal diri, Pas foto, Sertifikat keahlian, Surat rekomendasi, SKCK, Surat Keterangan Sehat.
HRD perusahaan seringkali menolak lamaran kerja seorang fresh graduate hanya karena berkas lamarannya tidak lengkap. Andrei Kurtuy (novoresume.com) melaporkan bahwa 70% ditolak lamarannya karena persyaratan lamaran kerja yang ditayangkan di lowongan kerja tidak dilengkapi pelamar.
Nah, jika fresh graduate sepertimu ingin lebih mudah diterima melamar kerja, yuk baca ulasan tim bicaraHR tentang berkas dan persyaratan lamaran kerja yang harus kamu siapkan.
Daftar isi
Apa itu Lamaran Kerja?
Lamaran kerja adalah dokumen tertulis yang diajukan oleh seorang calon pelamar untuk mengungkapkan minatnya terhadap lowongan pekerjaan yang tersedia di perusahaan.
Dokumen lamaran kerja merupakan bagian penting dalam proses rekrutmen dan seleksi karyawan. Sebagai pelamar, kamu wajib mengirimkan dokumen ini untuk memperkenalkan diri kepada tim HR perusahaan.
Tim HR perusahaan akan melihat lamaran kerja sebagai gambaran awal tentang calon pelamar.
Dokumen lamaran kerja membantu tim perusahaan untuk menilai apakah pelamar memiliki kualifikasi yang sesuai dengan persyaratan posisi yang tersedia.
HRD perusahaan akan melihat apakah lamaran kerja yang dikirmkan tersebut lengkap, informatif, dan menunjukkan ketertarikan serta dedikasi calon pelamar terhadap perusahaan dan posisi yang dilamar.
Beberapa kelengkapan berkas lamaran kerja dapat kamu ketahui berikut ini.
Berkas & Persyaratan Lamaran Kerja Lengkap secara Umum
- Riwayat hidup atau CV
- Fotokopi ijazah terakhir
- Fotokopi transkrip nilai
- Fotokopi sertifikat pendukung
- Pas foto terbaru
- Surat keterangan sehat dari dokter
- Surat keterangan bebas narkoba dari lembaga yang berwenang
- Surat keterangan bebas penyakit menular dari dokter
- Surat pengalaman kerja (jika ada)
- Surat referensi kerja (jika ada)
Namun, syarat-syarat tersebut dapat berbeda-beda tergantung pada perusahaan yang kamu lamar dan posisi yang kamu inginkan. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Surat Lamaran Kerja
Persyaratan lamaran kerja yang pertama adalah surat lamaran kerja. Surat lamaran pekerjaan adalah jenis surat resmi yang berisi permohonan untuk bekerja di perusahaan atau instansi. Dalam bahasa Inggris, surat lamaran kerja disebut dengan istilah application letter, cover letter, covering letter, motivation letter, motivational letter, atau letter of motivation.
Surat lamaran kerja merupakan surat yang ditulis oleh seseorang yang ingin melamar pekerjaan di suatu perusahaan. Surat ini biasanya berisi informasi mengenai posisi yang dilamar, alasan mengapa orang tersebut ingin bekerja di perusahaan tersebut, dan kemampuan yang dimiliki sesuai dengan posisi yang dilamar.
Fungsi surat lamaran kerja adalah sebagai media komunikasi tertulis bagi pelamar untuk menjelaskan minat dan alasan pelamar mengisi posisi lowongan kerja di sebuah perusahaan/instansi.
Sebagai fresh graduate, sebaiknya kamu membuat surat lamaran kerjamu semenarik mungkin. Gunanya, supaya HR perusahaan berminat untuk memanggilmu interview. Gunakan bahasa yang singkat, jelas, padat, dan formal, dalam menulis surat lamaran pekerjaan.
Hati-hati juga, jangan sampai surat lamaran pekerjaanmu terkesan menyalin dari CV atau curriculum vitae. Supaya kamu bisa membedakan CV dan surat lamaran pekerjaan, coba kamu lihat artikel ini -> Apa Itu CV?
2. Curriculum Vitae (CV)
Curriculum vitae adalah dokumen yang menggambarkan pengalaman dan kualifikasi seseorang, serta kemampuan dan kualifikasi yang dimiliki. Nama lainnya ialah resume atau daftar riwayat hidup. CV biasanya dibuat dengan menggunakan format tabel atau daftar yang terstruktur dengan baik.
Beberapa isi dan komponen wajib dalam curriculum vitae:
- data diri
- riwayat pendidikan
- pengalaman kerja/magang
- keahlian dan keterampilan
- pelatihan atau sertifikasi yang diikuti
- pencapaian
- referensi, kontak yang bisa dihubungi
Tujuan dari curriculum vitae ialah menggambarkan siapa kamu secara ringkas. Di sisi HRD, curriculum vitae berfungsi sebagai referensi tentang kualifikasimu. CV merupakan persyaratan lamaran kerja yang wajib kamu sertakan.
Buatlah curriculum vitae yang singkat, padat, jelas dan menarik. Hindari membuat CV yang bertele-tele. Pahami bahwa tenaga HRD atau pemilik perusahaan adalah orang yang sibuk dan tidak punya waktu banyak untuk memeriksa berkas lamaran kerja.
3. Ijazah dan Transkrip Nilai
Ijazah adalah dokumen atau sertifikat resmi yang menyatakan bahwa seseorang telah mempelajari dan berhasil menyelesaikan satu tingkatan ilmu dan diberikan oleh lembaga atau instansi tertentu.
Ketika melamar kerja, kamu cukup melampirkan ijazah dari 2 pendidikan terakhir. Jika kamu fresh graduate lulusan S1 dan sederajat, maka kamu cukup melampirkan ijazah S1 dan ijazah SMA.
Saat ini sebagian besar perusahaan di Indonesia menjadikan ijazah sebagai persyaratan lamaran kerja yang harus dilengkapi pelamar.
Kamu dapat melengkapi ijazah kamu dengan transkrip nilai. Pastikan copy ijazah dan transkrip nilai kamu telah dilegalisir.
Tips: Jangan menggunakan ijazah palsu ketika melamar kerja. Laman hukumonline.com menyebutkan bahwa bila pelamar kerja terbukti memakai ijazah palsu, sertifikat kompetensi palsu, maupun paklaring palsu, maka yang bersangkutan diancam pidana penjara maksimal 5 tahun dan/atau denda maksimal Rp 500 juta.
hukumonline.com
4. Portofolio Kerja
Portofolio adalah dokumen berisi bukti kumpulan hasil karya yang disusun secara sistematis. Istilah portofolio berasal dari bahasa Latin portefeuille, sedangkan bahasa Inggris-nya adalah portfolio.
Portofolio berbeda dengan CV. Secara ringkas, CV menjelaskan riwayat pendidikan dan pengalaman kamu, sedangkan portofolio memberikan bukti dari pengalaman kerja yang telah kamu lewati. Umumnya, portfolio lebih cocok untuk profesi yang memang bekerja dengan menciptakan karya, misalnya desainer, fotografer, atau penata gaya.
Tim bicaraHR menyarankan supaya kamu menuliskan tujuan, bagaimana cara kamu mencapai tujuan dan hasil dari yang kamu lakukan di dalam dokumen portofolio kamu. Dokumen persyaratan lamaran kerja berupa portofolio yang lengkap akan memperbesar peluang kamu diterima kerja.
5. Tanda Pengenal Identitas Diri
Identitas pribadi yang biasanya dilampirkan dalam berkas lamaran kerja adalah fotokopi KTP. Namun pada masa kini, KTP dianggap sebagai dokumen pribadi yang bersifat rahasia, sehingga hanya perlu dilampirkan jika memang diminta.
Kamu mungkin pernah membaca lowongan kerja yang meminta kartu keluarga sebagai persyaratan lamaran kerja. Kamu perlu memahami bahwa kartu keluarga merupakan dokumen pribadi yang tidak sebaiknya kamu sebarkan kepada orang lain.
Cukup jarang kini perusahaan terpercaya meminta dokumen kartu keluarga ketika mau menyaring pelamar, kecuali jika sudah masuk ke tahap wawancara negosiasi gaji. Fungsi KK untuk melamar pekerjaan baru muncul ketika perusahaan mau memperkirakan jumlah anggota keluarga yang perlu ditanggung pelamarnya. Sehingga, mereka mempertimbangkan apakah mereka perlu meningkatkan tawaran gaji atau tidak.
6. Pas Foto Terbaru
Kamu juga perlu menyiapkan pas foto untuk melamar kerja. Beberapa ukuran foto untuk lamaran kerja yang umumnya diminta ialah:
- ukuran 2×3 untuk foto indentitas standar
- ukuran 3×4 seperti foto ijazah
- ukuran 4×6 untuk pas foto terbaru
Warna pas foto untuk lamaran kerja pada background umumnya ialah warna merah atau biru. Namun, belakangan ini pas foto resmi tidak dimasukkan ke dalam persyaratan lamaran kerja oleh beberapa perusahaan multinasional.
Beberapa instansi pemerintahan dan layanan publik mensyaratkan warna background foto sesuai dengan tahun lahir pelamar kerja. Misalnya, foto dengan background biru untuk pelamar yang lahir pada tahun genap, dan background merah untuk pelamar yang lahir pada tahun ganjil. Namun, jika tidak disyaratkan, kamu cukup melampirkan 1 pas foto saja dalam berkasmu.
7. Sertifikat Keahlian (Kompetensi)
Sertifikat keahlian atau pelatihan adalah jenis dokumen yang menyatakan bahwa seseorang telah mengikuti pelatihan atau keahlian tertentu yang relevan dengan posisi yang dilamar. Biasanya, sertifikat ini disyaratkan bagi pelamar kerja yang sudah berpengalaman atau untuk posisi yang membutuhkan keahlian khusus.
Saat ini banyak lembaga edukasi dan pelatihan online yang memberikan sertifikat gratis. Kamu bisa mengikutinya dan menambahkan sebagai dokumen persyaratan lamaran kerja kamu.
Salah satu lembaga berwenang yang menerbitkan sertifikat kompetensi adalah organisasi profesi. Ada beberapa macam sertifikat yang berguna untuk melamar kerja, antara lain:
- Sertifikat kepanitiaan
- Sertifikat seminar, workshop, atau pelatihan
- Sertifikat uji bahasa, misalnya TOEFL, TOEIC, IELTS
- Sertifikat brevet pajak, untuk akuntan pajak
- Sertifikat kursus, misalnya kursus versi full stack untuk web developer
Selain dilampirkan dalam berkas, sertifikat ini juga perlu dituliskan pada CV. Kamu dapat meniru cara menulis sertifikat pada CV seperti contoh di halaman ini -> Contoh CV Fresh Graduate.
8. Surat Rekomendasi
Surat rekomendasi merupakan surat yang ditulis oleh orang-orang yang pernah bekerja bersama atau mengenal secara pribadi seseorang yang ingin melamar pekerjaan. Surat ini umumnya berisi rekomendasi atau testimoni mengenai kemampuan dan kualitas kerja.
Surat rekomendasi ini merupakan jenis surat resmi yang dibuat oleh atasan (supervisor, manager) dan diterbitkan oleh HR instansi atau perusahaan dan berisi penilaian kinerja bawahan (karyawan) pada masa periode tertentu.
Untuk mendapatkan surat rekomendasi kerja, kamu bisa minta ke atasan atau bagian HRD perusahaan tempatmu bekerja. Jika kamu belum punya pengalaman kerja, namun sudah magang, maka kamu bisa minta surat rekomendasi kerja magang.
Tapi jika kamu adalah fresh graduate dan pernah menjadi asisten dosen, maka kamu bisa minta surat rekomendasi atas kinerja kamu. Ingat, persyaratan lamaran kerja berupa surat rekomendasi ini akan powerfull jika kamu memang kompeten.
9. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
Apa itu SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian? SKCK adalah surat yang diterbitkan oleh institusi kepolisian yang membuktikan bahwa seseorang tidak mempunyai catatan kriminal yang jelek (tidak pernah melakukan tindakan kejahatan).
Umumnya yang meminta SKCK ini ialah instansi yang dikelola negara, misalnya BUMN. SKCK juga lazim menjadi syarat jika ada pembukaan lowongan kerja sebagai ASN atau Pegawai Negeri Sipil. (Silakan baca tautan ini untuk mengetahui cara bekerja di pemerintahan -> Cara Melamar Kerja di Dinas Pemerintahan)
Namun jika kamu hendak melamar kerja pada perusahaan swasta, SKCK hanya perlu dibawa jika perusahaan tersebut memang memintanya sebagai syarat. Tidak semua perusahaan mewajibkan SKCK sebagai kelengkapan persyaratan lamaran kerja.
Kamu bisa mengajukan permohonan pembuatan SKCK di Polsek/Polres sesuai domisili kamu tinggal. Saat ini, kamu bisa mendapatkan SKCK dengan biaya sebesar Rp 30 ribu. Aturan yang menjadi dasar hukum penetapan tarif penerbitan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) adalah PP 76/2020.
Dokumen SKCK ini hanya berlaku selama 6 bulan saja dan bisa dibuat kembali di kantor kepolisian terdekat. Sekarang, kamu bisa daftar dan perpanjang SKCK secara online di website resmi SKCK Online POLRI. Kamu tinggal melengkapi dokumen persyaratan SKCK, seperti fotokopi KTP dan KK.
10. Surat Keterangan Sehat
Surat keterangan sehat untuk melamar kerja bisa kamu lampirkan untuk membuktikan bahwa kamu dalam kondisi sehat fisik dan mental sehingga siap bekerja.
Kamu bisa mendapatkan surat keterangan sehat dari dokter di Puskesmas, rumah sakit, atau klinik kesehatan.
Biaya untuk mendapatkan surat keterangan sehat di Puskesmas adalah berkisar antara Rp 10.000-35.000. Bila kamu meminta surat ini di rumah sakit, biaya untuk mendapat surat keterangan sehat adalah berkisar antara Rp 40.000- Rp 60.000.
Itulah beberapa persyaratan lamaran kerja yang umumnya disyaratkan oleh perusahaan.
Kini, kamu bisa melamar kerja lewat HP. Yuk, baca ulasan kami tentang beragam aplikasi lamaran kerja yang bisa kamu install di hp.
FAQs
Apa saja berkas lamaran kerja?
Surat Lamaran Kerja
Curriculum Vitae (CV)
Ijazah dan Transkrip Nilai
Portofolio Kerja
Tanda Pengenal Identitas Diri
Pas Foto Terbaru
Sertifikat Keahlian (Kompetensi)
Surat Rekomendasi
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
Surat Keterangan Sehat
Mengapa Surat Lamaran Pekerjaan Merupakan Surat yang Bersifat Formal?
Surat lamaran pekerjaan umumnya memiliki sifat formal, karena surat lamaran ini hampir selalu dipicu oleh terbitnya informasi lowongan pekerjaan. Informasi lowongan ini dikeluarkan oleh lembaga yang resmi, sehingga menulis surat ini bermakna menulis surat kepada lembaga yang resmi pula.
Bentuk formal pada surat akan memudahkan perusahaan mengklasifikasi surat tersebut ketika menerimanya. Karena surat formal ditandai kepala surat (yaitu nama penerima dan posisi penerima). maka dengan membaca kepala surat, Perusahaan dapat mengklasifikasi surat yang mereka terima itu untuk melanjutkannya kepada pihak mereka yang berwenang membacanya.
Memahami bentuk surat yang formal juga menunjukkan profesionalitas pelamarnya. Dengan menulis surat lamaran yang formal, pelamarnya menunjukkan bahwa ia memahami perusahaan itu sebagai organisasi profesional, sehingga ia nampak lebih mudah beradaptasi dengan kultur perusahaan tersebut.
Mau tahu cara membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar? Baca artikel bicaraHR24.com tentang cara menulis surat lamaran pekerjaan lewat email.
Bagaimana cara agar lamaran kerja diterima?
Cara mudah agar lamaran kerja diterima:
1 mengirimkan berkas lamaran yang lengkap
2 mengikuti proses interview
3 bersikap sopan dan santun
Tips terbaik apa saja supaya dipanggil HRD?
Beberapa tips agar cepat dipanggil HRD:
1 Membuat lamaran kerja yang menarik
2 Membangun relationship di social media
3 Minta rekomendasi dari tempat kerja sebelumnya
Dokumen apa yang harus dilampirkan dalam lamaran kerja?
Biasanya, dokumen yang harus dilampirkan dalam lamaran kerja adalah surat lamaran kerja, daftar riwayat hidup atau CV, fotokopi ijazah terakhir, sertifikat pendukung lainnya, dan foto terbaru.
Apa saja kualifikasi yang harus dimiliki untuk melamar pekerjaan?
Kualifikasi yang harus dimiliki untuk melamar pekerjaan tertentu dapat bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan yang dibutuhkan perusahaan. Namun, biasanya kualifikasi yang diperlukan meliputi pendidikan, pengalaman kerja, kemampuan komunikasi, dan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
Apa itu surat referensi (rekomendasi) kerja dan apakah penting untuk dimiliki?
Surat referensi kerja adalah surat yang dikeluarkan oleh pihak yang telah bekerja sama dengan pelamar sebelumnya, yang memberikan penilaian terhadap kinerja pelamar. Surat referensi kerja penting untuk dimiliki karena dapat menjadi bukti kredibilitas dan kemampuan pelamar dalam melaksanakan tugas pekerjaan.
Apa yang harus diperhatikan saat mengisi formulir lamaran kerja?
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengisi formulir lamaran kerja adalah mengisi formulir dengan isian yang jelas dan rapi, mengisi semua bagian formulir dengan benar dan lengkap, tidak memberikan informasi palsu atau menyesatkan, dan memeriksa kembali formulir sebelum diserahkan untuk menghindari kesalahan yang tidak diinginkan.
Artikel ini telah dioptimasi pada Juli 2023 oleh Purwanto
Artikelnya mantap sekali. Terima kasih ya