Cara Mengirim CV Lewat Email di HP yang Baik dan Benar

Sebenarnya, cara mengirim CV lewat email di hp (handphone) sama saja dengan mengirim email melalui komputer desktop (pc).

Mengirim cv via email bisa kamu mulai dengan membuka aplikasi email seperti Gmail di hp kamu. Selanjutnya, kamu bisa menyalin surat lamaran yang telah disiapkan sebelumnya. Lalu, lakukan attachment file jika kamu kirim cv ke email dengan format pdf, doc, atau docx.

Bila kamu masih bingung, tim bicara HR akan menjelaskan bagaimana cara mengirim cv lewat email yang baik dan benar beserta dengan gambar, contoh dan tips.

Simak ya.

Cara Sopan Kirim CV Lewat Email di HP

1. Buka Aplikasi Email

Untuk membuka aplikasi email di ponsel, pertama-tama pastikan kamu telah menginstall aplikasi email yang ingin digunakan.

Biasanya, ponsel akan memiliki aplikasi email bawaan yang bisa kamu gunakan. Jika tidak, kamu bisa mengunduh aplikasi email dari toko aplikasi ponsel (misalnya, Google Play Store untuk ponsel Android atau App Store untuk iPhone).

Setelah aplikasi email terinstall, kamu bisa membukanya dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka aplikasi menu ponsel kamu.
2. Cari aplikasi email yang telah kamu install.
3. Tap (ketuk) icon aplikasi email untuk membukanya.
4. Masukkan alamat email dan password untuk login ke akun email kamu. Jika pakai Google Mail, klik link login Gmail ini.

Setelah login, kamu akan dapat mengakses dan mengelola email kamu melalui aplikasi email tersebut.

Jika kamu mengalami masalah saat mencoba membuka aplikasi email, cobalah untuk mematikan dan menyalakan kembali ponsel atau mencoba membuka aplikasi email pada mode offline (jika tersedia).

Jika masalah masih berlanjut, kamu mungkin perlu menghubungi dukungan pelanggan aplikasi email atau pemasok layanan internet untuk bantuan lebih lanjut.

Baca juga konten kami tentang beragam aplikasi untuk melamar kerja.

2. Klik Tombol Compose

Tap (ketuk) tombol “Compose” atau “Tulis Email Baru” yang biasanya terletak di bagian bawah layar atau di sisi kiri layar (tergantung pada aplikasi email yang kamu gunakan).

3. Isi Alamat Email Perusahaan dan Subjek Email

Ketik alamat email penerima di kolom “To” (Untuk). Kamu bisa menambahkan lebih dari satu alamat email dengan memisahkannya dengan tanda koma.

Ketik subjek email di kolom “Subject” (Subjek). Ini adalah judul email yang akan ditampilkan di daftar email kamu. Salah satu cara kirim cv lewat email di hp yang sopan adalah menuliskan subyek dengan jelas.

Jika kamu akan mengirimkan CV (Curriculum Vitae) atau surat lamaran kerja melalui email, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis subjek email tersebut.

Berikut ini beberapa saran yang bisa kamu pertimbangkan saat menulis subjek email untuk mengirim cv:

• Tuliskan posisi yang dilamar dan referensi (jika ada). Sebagai contoh: “Lamaran Kerja sebagai Konsultan IT (Referensi: Lowongan di LinkedIn)”
• Gunakan judul yang menggambarkan isi email kamu secara jelas dan singkat. Sebagai contoh: “Lamaran Kerja sebagai Marketing Manager”
• Jangan menggunakan subjek yang terlalu panjang atau menggunakan huruf besar secara berlebihan.
• Jangan menggunakan subjek yang terlalu umum atau tidak relevan dengan posisi yang dilamar. Sebagai contoh: “Lamaran Kerja” atau “Peluang Karir”

Contoh subjek email yang baik untuk lamaran kerja adalah:

Lamaran Kerja sebagai Asisten Manajer Marketing (Referensi: Lowongan di LinkedIn)

atau

Lamaran Kerja sebagai Ahli Sistem (Referensi: Pertemuan dengan Bapak/Ibu X di acara job fair)

Setelah penulisan subyek, maka kamu perlu mengawali email dengan salam pembuka. Pelajari cara membuat salam pembuka surat lamaran pekerjaan yang telah kami tulis untuk kamu.

4. Isi Kolom Message (Pesan) dengan menyalin Surat Lamaran Kerja yang telah Disiapkan

Ketik isi email di kolom “Message” (Pesan). Kamu bisa menambahkan teks, gambar, dan berkas lainnya di sini.

Saat mengirimkan CV (Curriculum Vitae) atau surat lamaran kerja melalui email, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis pesan di email tersebut.

CV dan surat lamaran adalah dua dokumen yang berbeda. Kamu bisa membaca konten kami tentang pengertian CV dan perbedaan cv dan surat lamaran kerja.

Berikut ini beberapa saran yang bisa kamu pertimbangkan:

1. Tuliskan salam pembuka yang sopan. Sebagai contoh: “Dear [Nama Penerima], ” atau “Hello [Nama Penerima],”
2. Tuliskan tujuan kamu mengirimkan CV atau surat lamaran kerja. Sebagai contoh: “Saya mengirimkan CV dan surat lamaran kerja saya untuk posisi [Nama Posisi] di perusahaan [Nama Perusahaan].”
3. Jelaskan latar belakang dan kemampuan kamu yang relevan dengan posisi yang dilamar. Sebagai contoh: “Saya adalah lulusan [Nama Universitas] dengan gelar [Nama Gelar] di bidang [Nama Bidang]. Selama bekerja di [Nama Perusahaan], saya telah memperoleh pengalaman [Deskripsi Pengalaman] dan mengembangkan kemampuan [Deskripsi Kemampuan].”
4. Tuliskan alasan kamu mengajukan lamaran di perusahaan tersebut. Sebagai contoh: “Saya tertarik untuk bergabung dengan perusahaan [Nama Perusahaan] karena [Alasan]. Saya yakin bahwa kemampuan dan pengalaman saya dapat memberikan kontribusi yang positif bagi perusahaan.”
5. Tutup dengan salam penutup yang sopan. Sebagai contoh: “Terima kasih atas perhatiannya. Saya berharap dapat bertemu dengan Anda untuk diskusi lebih lanjut tentang kesempatan ini.”

Berikut ini adalah contoh format mengirim cv via email yang baik untuk kamu gunakan:

Dear [Nama Penerima],

Saya mengirimkan CV saya untuk posisi [Nama Posisi] di perusahaan [Nama Perusahaan].

Saya adalah lulusan [Nama Universitas] dengan gelar [Nama Gelar] di bidang [Nama Bidang]. Selama bekerja di [Nama Perusahaan], saya telah memperoleh pengalaman [Deskripsi Pengalaman] dan mengembangkan kemampuan [Deskripsi Kemampuan].

Saya sangat tertarik untuk bergabung dengan perusahaan [Nama Perusahaan] karena [Alasan]. Saya yakin bahwa kemampuan dan pengalaman saya dapat memberikan kontribusi yang positif bagi perusahaan.

Terima kasih atas perhatiannya. Saya berharap dapat bertemu dengan Anda untuk diskusi lebih lanjut tentang kesempatan ini.

Salam,

[Nama jelas]

Catatan:

Jangan lupa untuk menyertakan CV kamu sebagai lampiran dalam email tersebut. Pastikan juga untuk memberikan nama file yang sesuai dengan isi file tersebut, seperti “CV_Nama_Anda_Asisten_Manajer_Marketing.pdf” atau “CV_Nama_Anda_Ahli_Sistem.docx“.

Pada dasarnya, penulisan body email ini mirip dengan cara menulis bagian-bagian surat lamaran kerja. Pastikan lengkap dan mudah dibaca penerima email.

5. Upload CV ke Email dalam Format PDF

Pastikan kamu mengirimkan CV terbaru saat melamar kerja. Untuk menambah pengetahun tentang update CV, baca konten kami tentang cara membuat CV lamaran kerja.

Saat mengirimkan CV, portofolio, resume atau surat lamaran kerja melalui email, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan nama file tersebut.

Berikut ini beberapa saran yang bisa kamu pertimbangkan:

• Gunakan nama yang menggambarkan isi file tersebut secara jelas dan singkat. Sebagai contoh: “CV_Nama_Anda.pdf” atau “Surat_Lamaran_Kerja_Nama_Anda.docx”
• Jangan menggunakan nama file yang terlalu panjang atau tidak jelas.
• Jangan menggunakan nama file yang terlalu umum atau tidak relevan dengan posisi yang dilamar. Sebagai contoh: “CV.pdf” atau “Surat_Lamaran_Kerja.docx”
• Jika kamu telah menulis nama file yang sesuai dengan posisi yang dilamar, tambahkan juga informasi tentang diri kamu. Sebagai contoh: “CV_Nama_Anda_Marketing_Manager.pdf” atau “Surat_Lamaran_Kerja_Nama_Anda_Software_Engineer.docx”

Contoh nama file yang baik untuk CV atau surat lamaran kerja adalah: “CV_Nama_Anda_Asisten_Manajer_Marketing.pdf” atau “Surat_Lamaran_Kerja_Nama_Anda_Ahli_Sistem.docx”

Perlu diingat bahwa nama file yang kamu pilih akan menjadi bagian dari pertama yang dilihat oleh pihak perusahaan, jadi pastikan nama file tersebut menggambarkan isi file tersebut secara jelas dan sesuai dengan posisi yang dilamar.

Untuk membuat CV lamaran kerja kamu lebih menarik buat HR, kamu bisa membuatnya dengan tulis tangan. Pelajari tips menulis surat lamaran kerja tulisan tangan.

6. Cek Ulang CV dengan Teliti

Sangat mungkin membuat kesalahan ketika mengirimkan surat lamaran kerja berikut CV-nya melalui email.

Kesalahan ini dapat berupa typo (salah ketik), salah format berkas, atau lain sebagainya. Maka, perlu sekali untuk mengecek ulang sebelum mengirim berkas.

Sebelum mengirim email, ada beberapa hal yang perlu kamu cek ulang agar email yang dikirim tidak terdapat kesalahan atau kekurangan.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan:

• Pastikan alamat email penerima sudah benar. Jika kamu menuliskan alamat email yang salah, email kamu tidak akan sampai ke tujuan yang diinginkan.
• Periksa subjek email. Pastikan subjek email menggambarkan isi email dengan jelas dan singkat.
• Periksa isi email. Pastikan isi email kamu sesuai dengan yang diinginkan, tidak terdapat kesalahan penulisan, dan tidak terdapat kekurangan informasi yang penting.
• Periksa lampiran. Pastikan lampiran yang kamu sertakan sudah benar dan sesuai dengan yang diinginkan.
• Periksa tata bahasa dan ejaan. Pastikan email yang kamu kirim menggunakan tata bahasa yang baik dan benar, serta tidak terdapat kesalahan ejaan yang berlebihan.

Setelah kamu yakin bahwa email yang akan kamu kirim sudah benar, maka kamu bisa mengirimkannya dengan menekan tombol “Send” (Kirim).

Namun, jangan lupa untuk selalu memperhatikan etika dan tata krama saat mengirim email, terutama jika email tersebut berkaitan dengan pekerjaan atau bisnis seperti melamar kerja.

Lihat juga contoh CV yang menarik untuk fresh graduate.

7. Tekan Tombol Kirim atau Send untuk Mengirim CV

Tap (ketuk) tombol “Send” (Kirim) untuk mengirim email. Tombol Kirim berada di sebelah kanan atas.

Sebagai tambahan, kamu juga bisa mengakses fitur lain seperti cc (carbon copy) dan bcc (blind carbon copy) dengan menggunakan tombol atau menu yang terletak di sebelah kolom “To” (Untuk).

Cc (carbon copy) akan mengirim salinan email ke alamat email lain, sedangkan bcc (blind carbon copy) akan mengirim salinan email ke alamat email lain tanpa menampilkan alamat email tersebut kepada penerima lainnya.

Mudah bukan? Namun, ada baiknya kamu memperhatikan tips pengiriman cv lamaran kerja via email yang tepat berikut ini.

Cara Mengirim CV lewat Email dalam Bahasa Inggris

Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk mengirim CV (Curriculum Vitae) atau surat lamaran kerja melalui email dalam bahasa Inggris:

1. Buka aplikasi email kamu.
2. Tap (ketuk) tombol “Compose” atau “Write New Email” yang biasanya terletak di bagian bawah layar atau di sisi kiri layar (tergantung pada aplikasi email yang kamu gunakan).
3. Type the recipient’s email address in the “To” field. You can add more than one email address by separating them with a comma.
4. Type the subject of the email in the “Subject” field. This is the title of the email that will be displayed in your email list.
5. Type the message of the email in the “Message” field. You can add text, images, and other files here.
6. Attach your CV or cover letter by tapping (or clicking) the “Attach” button and selecting the file from your device. Make sure to give the file a clear and relevant name, such as “CV_Your_Name_Assistant_Manager_Marketing.pdf” or “Cover_Letter_Your_Name_Software_Engineer.docx”.
7. Tap (or click) the “Send” button to send the email.

Here is an example of a message you can use when sending your CV or cover letter via email:

Dear [Recipient's Name],

I am writing to apply for the position of [Position] at [Company]. Please find attached my CV and cover letter for your consideration.

I am a graduate of [University] with a [Degree] in [Field]. During my time at [Company], I gained [Experience] and developed [Skills].

I am very interested in joining [Company] because [Reason]. I believe that my skills and experience can make a positive contribution to the company.

Thank you for considering my application. I look forward to the opportunity to discuss this further with you.

Best regards,

[Your Name]

Kamu juga dapat memanfaatkan aplikasi untuk membuat surat lamaran kerja di hp. Ketika CV dan surat lamaran kerja ready, maka kamu siap untuk mengirimkannya.

Tips Mengirimkan CV lewat Email

✓ Buat To-Do List

Daftar to do diperlukan supaya kamu tidak sampai lupa menyiapkan berkas yang diperlukan untuk mengirimkan CV. Ada beberapa hal yang perlu kamu masukkan ke daftar to do ini, antara lain:

• Menyiapkan alamat email yang hendak kamu gunakan untuk mengirim email
• Mengidentifikasi alamat email dari penyedia lowongan kerja yang hendak kamu kirimi CV
• Menyiapkan berkas CV/resume itu sendiri
• Menyiapkan surat lamaran kerja
• Memperbaharui profilmu di sosial media (terutama LinkedIn)

✓ Siapkan Berkas Lamaran Kerja sesuai To-Do List

Beberapa berkas lamaran kerja yang perlu kamu siapkan dapat kamu baca di sini -> Berkas Lamaran Kerja.

Dokumen berkas dan syarat lamaran pekerjaan dapat kamu pindai dengan menggunakan scanner, lalu konversikan ke dalam bentuk format pdf. Masukkan ke storage smartphone-mu, supaya kamu mudah untuk melampirkannya dalam emailmu.

✓ Menggunakan Alamat Email Profesional

Perlu sekali menggunakan alamat email yang terdengar profesional. Alamat yang profesional adalah alamat yang menunjukkan nama aslimu sesuai kartu identitasmu.

Misalnya, jika namamu Vania Widodo, maka alamat emailmu adalah:

• vaniawidodo@gmail.com,
• vania.widodo@gmail.com, atau
• vaniawidodo99@gmail.com.

Hindari alamat email yang terdengar alay, misalnya vaniapacarjimin@gmail.com, atau lebih parah lagi vaniachantique@gmail.com.

✓ Gunakan Nama File yang Jelas

Penamaan file cv perlu langsung menjelaskan isi file tersebut, karena ketika di-download oleh penerimanya, maka file tersebut akan bercampur-baur dengan files lain di dalam storage dari gadget sang penerima.

Jika nama file kurang jelas, maka akan sulit menarik perhatian petugas personalia yang bertugas membaca isi dokumen dalam file itu.

Contohnya, jika file-mu berisi CV, maka sebaiknya nama file itu ialah curriculum-vitae-2022-vania-widodo.pdf. Sedangkan jika file-mu berisi ijazah, maka sebaiknya nama file itu ialah ijazah-S1-vania-widodo-pdf.

✓ Pastikan File Berukuran Kecil

Secara psikologis, jarang orang bersedia mengunduh attachment files yang berukuran besar, karena selain makan memori dari storage, juga perlu waktu yang lama untuk mengunduhnya.

Maka, total files yang dikirimkan sebaiknya berukuran paling besar sampai 1 MB. Jika terpaksa sekali, misalnya karena file-nya berupa portofolio gambar detail (banyak terjadi pada bidang-bidang desain), maka upayakan jangan melebihi 2 MB.

Inilah sebabnya penting memperbaharui profil sosial media sebelum mengirim CV. Karena di sosial media tersebut, personalia yang kita lamar akan dapat melihat karya kita tanpa perlu mengunduh portofolio kita.

✓ Hindari Mengirim Berkas dengan Format Zip atau Rar

Banyak orang, termasuk personalia, kurang senang menerima berkas dalam bentuk format kompresan, misalnya format zip atau rar. Sebab mereka tidak tahu apa yang berada dalam berkas tersebut, termasuk juga tidak merasa aman bahwa berkas kompresan ini tidak mengandung virus yang dapat merusak gadget mereka.

Hindari mengirim berkas dengan format zip atau rar, dan lebih baik kirimkan file dengan ukuran aslinya.

✓ Gunakan Bahasa yang Sopan (Resmi)

Setiap personalia memiliki interpretasi yang berbeda-beda ketika membaca surat lamaran kerja yang mereka terima.

Mereka dapat berpersepsi bahwa pelamar yang mengirim surat ini telah berpengalaman sehingga bermanfaat bagi perusahaan mereka (meskipun kenyataannya tidak selalu demikian), jika surat lamaran itu ditulis dalam bahasa yang resmi.

Namun jika pelamar yang mengirim surat ini dengan gaya bahasa informal, maka personalia akan berpersepsi bahwa pelamar ini kurang profesional (meskipun pada kenyataannya, pelamar ini sudah punya banyak pengalaman).

Penggunaan bahasa yang resmi akan menghindari interpretasi ambigu pada sang personalia akan reputasi sang pelamar. Oleh karena itu, pelajari cara menulis cv di email dan menulis surat lamaran pekerjaan yang tepat.

✓ Pertimbangkan Waktu saat Mengirim Email

Sebaiknya waktu mengirim email dikirim pada jam kerja. Mengirim email pada jam kerja menunjukkan bahwa kamu profesional.

Sedangkan mengirim email di luar kerja menunjukkan bahwa kamu tidak memiliki ritme kerja yang tetap.

Perlu diingat bahwa jam kerja biasanya dimulai pada pukul 09.00 atau 10.00 pagi hingga pukul 17.00 atau 18.00 sore, tergantung pada perusahaan atau instansi tempat kamu melamar kerja.

Jadi, sebaiknya kamu mengirim email di jam kerja hanya jika memang benar-benar diperlukan. Selain itu, jangan lupa untuk memperhatikan etika dan tata krama saat mengirim email, terutama jika email tersebut berkaitan dengan pekerjaan atau bisnis.

Selain mengirimkan curriculum vitae lewat email, beberapa perusahaan memberi opsi pada pelamar kerja untuk mengirimkan CV lewat WhatsApp. Yuk, ketahui cara mengirim CV lewat WA yang baik dan benar.

Artikel ini telah dioptimasi pada Desember 2022 oleh Purwanto