Bagaimana cara menanyakan lowongan kerja yang sopan? Untuk menanyakan loker, kamu bisa menghubungi bagian kepegawaian atau divisi SDM dari perusahaan atau instansi yang kamu minati. Kamu juga bisa mencari informasi tentang lowongan kerja di situs web perusahaan tersebut atau di situs web penyedia lowongan kerja.
Jika kamu menemukan lowongan kerja yang sesuai dengan kemampuan dan minat kamu, kamu bisa mengirimkan pertanyaan kamu melalui email atau melalui formulir kontak yang tersedia di situs web perusahaan tersebut.
Pastikan untuk menyampaikan pertanyaan kamu dengan jelas dan mencantumkan informasi kontak yang valid agar kamu bisa dihubungi kembali. Selain itu, gunakan kata-kata sopan untuk menanyakan lowongan pekerjaan ya.
Daftar isi
Persiapan sebelum Menanyakan Lowongan Kerja
Menanyakan informasi tentang lowongan kerja secara langsung itu memiliki cara unik sendiri. Karena jika salah bertanya, maka dapat dianggap nekad dan cenderung meninggalkan kesan kurang baik bagi penyedia kerja.
Ada konsensus umum yang perlu diketahui jika ingin menanyakan lowongan kerja, yaitu selalu biasakan diri untuk riset perusahaan yang hendak dilamar tersebut. Beberapa hal yang perlu diriset antara lain:
- Secara garis besar, bagaimana perusahaan ini menjalankan bisnisnya?
- Bagaimana perusahaan ini memperkenalkan kegiatannya di dunia maya? Apakah mereka memiliki situs atau minimal account sosial media?
- Berkaitan dengan pertanyaan nomor 2, sudahkah mereka mencantumkan lowongan kerja di asset dunia maya mereka tersebut?
- Jika jawaban pertanyaan nomor 3 adalah ya, maka apakah lowongan itu masih berlaku?
Bertanya setelah riset akan membuat pribadi kita nampak lebih berkualitas untuk diterima sebagai pegawai di perusahaan yang kita incar.
Sebaliknya, jika kita bertanya secara berlebihan, padahal jawabannya bisa diperoleh dengan riset dulu, maka citra kita tidak akan nampak terlalu baik bagi perusahaan yang kita incar tersebut.
4 Cara Menanyakan Lowongan Kerja
Cara Menanyakan Lowongan Kerja Secara Langsung (Lisan)
Untuk menanyakan lowongan kerja secara lisan, kita perlu mencari tahu dulu siapa staf personalia yang memang berkepentingan untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Jika kamu tidak yakin siapa yang harus dihubungi, maka kamu bisa mencari informasi tentang kontak bagian kepegawaian atau divisi SDM di situs web perusahaan atau instansi tersebut.
Jika masih kesulitan, maka hubungilah perusahaan atau instansi tersebut melalui telepon dan bertanya kepada operator atau receptionis tentang siapa yang bertanggung jawab atas lowongan kerja di perusahaan atau instansi tersebut.
Sebelum bertanya, pastikan bahwa staf tersebut memang telah mengenal identitas kita. Staf tersebut juga perlu paham dulu apa kompetensi kita sehingga kita berkepentingan untuk menanyakan lowongan kerja.
Contoh bertanya yang baik itu seperti ini,
“Permisi, Pak Rinto. Perkenalkan, saya Danny. Saya ini baru lulus dari sekolah teknologi pangan, Pak.”
Beri jeda dulu sampai personalia yang bersangkutan dapat mencerna kalimat kita. Setelah personalia tersebut nampak paham, baru kita melanjutkan,
“Saya mendengar bahwa Pak Rinto bekerja di perusahaan kripik. Mohon maaf, saya ingin tahu apakah ada lowongan pekerjaan untuk sarjana pangan seperti saya, Pak?”
Jika kamu kurang jelas, yuk simak tayangan video tentang tips menanyakan lowongan kerja berikut.
Cara Menanyakan Lowongan Kerja lewat Email
Untuk menanyakan lowongan kerja atau loker lewat email, maka kamu bisa mengirimkan email ke bagian kepegawaian atau divisi SDM dari perusahaan atau instansi yang kamu minati.
Kamu bisa menemukan alamat email perusahaan di situs resmi perusahaan, web atau aplikasi lamaran kerja.
Dengan mengetahui nama orang tersebut, umumnya email kita akan lebih berhasil menarik perhatian beliau, sehingga kemungkinan kita untuk diundang wawancara menjadi lebih besar.
Contoh mengirim email tersebut seperti ini,
Kepada
Yth. Kepala Departemen Personalia
PT Bahagia Rumah Sejahtera
Up. Bapak Simamora
di SurabayaDengan hormat,
Semoga kabar Bapak sehat wal afiat.
Perkenalkan, saya Danny Widodo. Saya mengenali nama Bapak dari halaman website PT Bahagia Rumah Sejahtera.
Saya mengirimkan Bapak email ini untuk memberitahukan Bapak bahwa saat ini saya sedang mencari peluang karier dalam industri pangan. Dengan latar belakang saya sebagai sarjana teknologi pangan, saya mencari peran sebagai staf developer pada perusahaan yang menciptakan bahan makanan dengan teknik sustainability farming.
Sebagai bahan pertimbangan untuk kualifikasi profesional saya, Bapak dapat meninjau resume yang saya lampirkan bersama email ini.
Jika Bapak mendengar lowongan dalam jaringan Bapak yang sekiranya cocok dengan saya, saya sangat berterima kasih jika Bapak bersedia mengabari saya.
Kiranya mohon beritahu saya jika saya dapat membalas budi Bapak. Terima kasih, Bapak Simamora, atas bantuannya.
Salam, Danny Widodo”
Pastikan untuk meninggalkan alamat kontak yang jelas, sehingga pihak penyedia loker dapat menghubungi kamu.
Cara Menanyakan Lowongan Kerja lewat Telepon
Jika ingin menelepon personalia, selalu bertelepon pada awal jam kerja, misalnya jam 8.30.
Hindari menelepon pada jam makan siang, misalnya jam 12.00, karena pada jam tersebut, umumnya orang terlalu lapar untuk menerima telepon, apalagi menerima permohonan.
Kamu sendiri perlu memperhatikan situasimu ketika menelepon. Selalu menelepon dalam ruangan yang sepi, bukan ruangan yang ramai.
Pastikan pulsamu dalam keadaan cukup, jangan sampai sambungan teleponmu terputus karena kamu kehabisan pulsa. Apalagi menelepon dengan telepon genggam yang baterainya tinggal sedikit.
Contoh bertanya lowongan kerja lewat telpon
Contoh percakapan telepon yang baik untuk menanyakan lowongan kerja itu seperti ini,
Pelamar: “Selamat pagi, Bapak Simamora. Nama saya Danny. Bolehkah saya mohon Bapak meluangkan waktu sebentar untuk saya, mengenai keterangan lowongan kerja di PT Bahagia Makmur Sejahtera?”
HRD: “Baik, silakan.”
Pelamar: “Terima kasih, Pak Simamora. Kebetulan saya membaca di website PT Bahagia Makmur Sejahtera, bahwa perusahaan ini sedang membuka lowongan sebagai junior food developer. Kebetulan saya berminat untuk melamar lowongan ini, Pak. Apakah ada persyaratan lain selain ijazah dan SKCK, Pak?”
HRD: “Yah, mungkin bila ada, sertifikat-sertifikat seminar.”
Pelamar: “Baik, Pak. Terima kasih, Pak Simamora, sudah berkenan meluangkan waktu Bapak. Selamat pagi, Pak.”
Tips bertanya lowongan kerja via telpon
- Mengucap salam dan mohon maaf karena telah mengganggu waktu si HR;
- Perkenalkan nama, ucapkan kalo kalian mau menanyakan lowongan pekerjaan. Lalu jelaskan sedikit tentang kemampuan kalian, seperti lulusan apa tahun berapa, experience terakhir apa;
- Kalo misal gak ada lowongan sama sekali ya sudah, namanya bukan jodoh.
- Kalo misal ada lowongan yang dianggap sesuai dan kalian ngerti jobdescnya, tanyakan cara kirimnya, apakah lewat email atau lewat pos. Hafalkan alphabet phonetic agar gak salah tulis huruf, ulangi lagi alamat biar ga nyasar. Hehe.
- Ucapkan terima kasih atas info yang diberikan dan beri salam lagi gengs. Btw, salamnya selamat pagi/siang ya, bukan Assalamualaikum atau Halo.
Ketika telpon kamu diangkat operator, maka ucapkan salam dan sampaikan tentang lowongan kerja yang tersedia apa. Bila operator gak tau jawabannya, maka kamu bisa minta disambungkan ke bagian yang mengurus tentang ini. (Referensi Quora)
Tapitapitapi kalo HR nya jutek, mau kalian nanya model apa aja juga bakal dianggap salah sih haha. Tetap semangat ya!
Cara Menanyakan Lowongan Kerja lewat WhatsApp dengan Sopan
Hampir mirip menanyakan lowongan melalui telepon, bicaraHR menyarankan, selalu mengirim WhatsApp dalam jam kerja. Selalu awali dengan sapaan yang sopan dan perkenalkan diri.
Baca juga artikel kami tentang cara melamar pekerjaan via WhatsApp.
Jika ini pertama kalinya kamu berhubungan dengan orang yang kamu kirimi WhatsApp, beritahukan sumber yang memberimu nomor telepon tersebut.
Langsung ajukan pertanyaan, jangan berbelit-belit untuk bertanya. Sekali lagi, chat yang sopan untuk menanyakan pekerjaan ke HR perusahaan.
Contoh cara tanya lowongan kerja lewat wa
Ini nih contoh yang bagus guys #Tips4Jobseekers. Menanyakan lowongan via whatsapp juga kudu sopan ya, HR juga manusia, kalo kamu nanyanya nggak sopan, apalagi cuman chat “P” berkali-kali, bisa-bisa nggak lolos screening.
— Jobfair Indonesia (@IDJobfair) August 2, 2021
Boro-boro CVmu dibaca, baca whatsappmu aja males. https://t.co/8MKM5tdv56
Contoh cara sopan menanyakan lowongan kerja lewat WA seperti ini,
“Selamat pagi, Bapak Simamora.
Perkenalkan, saya Danny Widodo. Saya mendapatkan kontak Bapak dari kawan saya, Mirza Benediktus yang bekerja di perusahaan Bapak.
Kebetulan saya baru saja lulus dari jurusan teknologi pangan tahun ini. Saya bermaksud menanyakan, apakah masih ada lowongan sebagai junior food developer di perusahaan Bapak? Jika masih ada, bolehkah saya diberitahu bagaimana tata cara pelamaran untuk lowongan ini?
Terima kasih, Pak, atas perhatiannya.
Danny”
Jika kurang jelas, yuk lihat tayangan video tentang tips dan trik cara menanyakan lowongan kerja via WhatsApp berikut.
Demikian cara menanyakan lowongan kerja secara langsung. Nah, bagaimana jika kamu sudah tahu ada info lowongan kerja, tapi bingung bagaimana mengajukan lamarannya? Yuk, lihat contoh lamaran kerja berikut.
Artikel ini telah dioptimasi pada Desember 2022 oleh Purwanto