7 Cara Membuat CV Lamaran Kerja Menarik dan Profesional

Membuat CV lamaran kerja yang menarik adalah tantangan bagi pelamar kerja, terutama fresh graduate yang baru pertama kali melamar pekerjaan ke perusahaan.

Kamu bisa saja membeli layanan jasa pembuatan cv profesional dengan harga mulai dari Rp. 500.000,-. Namun, bicara HR tidak merekomendasikan cara ini.

Yuk ketahui alasan mengapa CV harus menarik, ciri-ciri CV yang baik (bagus), biaya pembuatan cv, langkah-langkah bagaimana cara membuat CV lamaran kerja yang menarik agar diterima, hingga tips penulisan CV yang benar.

Mengapa CV Harus Menarik dan Profesional?

Sebagai pertimbangan perekrut untuk menerima pelamar

CV (Curriculum Vitae) harus menarik karena merupakan dokumen yang akan menjadi pertimbangan pertama bagi perekrut dalam proses seleksi.

Desain yang menarik dan format yang benar akan memperbesar peluang CV dibaca oleh rekruter.

Semakin menarik Curriculum Vitae, maka semakin besar peluang seorang pelamar diterima. CV yang menarik akan membuat perekrut tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai diri kamu dan mempertimbangkan kamu untuk mengisi posisi lowong yang tersedia.

Salah satu cara untuk menarik perhatian perekrut adalah kamu bisa membuat CV tulis tangan. Terlebih lagi di jaman digital dimana kebanyakan CV diketik melalui komputer.

CV (Curriculum Vitae) yang ditulis tangan masih dapat digunakan ketika melamar pekerjaan di sektor informal atau di daerah pedesaan. Namun, saat ini CV yang dikirim secara elektronik lebih umum digunakan, terutama dalam proses seleksi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar.

Untuk membuat CV yang ditulis tangan, langkah pertama adalah menentukan tujuan dari CV tersebut. Apakah akan digunakan untuk melamar pekerjaan, atau hanya sebagai dokumen tentang informasi diri dan pengalaman bekerja.

CV adalah representasi profil pelamar

Selain itu, CV yang menarik juga akan menunjukkan bahwa kamu merupakan orang yang teliti dan memperhatikan detail, serta memiliki kemampuan presentasi yang baik.

Ketika perekrut menyeleksi ratusan Curriculum vitae, maka dia akan melakukan screening untuk menemukan yang terbaik “menarik”. Tampilkan kesan pertama yang menggoda tentang kamu di CV. Tampilan CV yang menarik dan terorganisir rapi, akan membuat perekrut melirik profil di CV kamu.

Setelah melakukan evaluasi terhadap CV, HR biasanya akan memutuskan apakah CV tersebut layak untuk dipertimbangkan lebih lanjut atau tidak. Jika CV tersebut dianggap layak, HR biasanya akan menghubungi pelamar untuk menjadwalkan wawancara. Jika CV tersebut tidak dianggap layak, HR biasanya akan mengirimkan surat penolakan kepada pelamar.

Bahkan ketika mengirimkan CV melalui email maupun WhatsApp, kamu perlu chat dengan kata-kata yang sopan. Pelajari cara mengirim CV lewat WA ya supaya tidak gagal paham.

CV yang Bagus dan Menarik Seperti Apa?

CV (Curriculum Vitae) yang menarik dan bagus adalah CV yang terstruktur dengan baik, menyertakan informasi yang penting dan relevan, mudah dibaca, singkat-padat-jelas, dan dapat menarik perhatian perekrut.

Beberapa ciri-ciri CV yang bagus dan menarik adalah sebagai berikut:

1. Memiliki struktur yang jelas dan teratur. CV yang bagus memiliki struktur yang jelas dan teratur, sehingga informasi yang disajikan dapat dengan mudah dibaca dan dipahami oleh perekrut.
2. Menyertakan informasi yang penting dan relevan. CV yang bagus hanya menyertakan informasi yang penting dan relevan untuk posisi yang dilamar, sehingga tidak membuat perekrut merasa kewalahan dengan informasi yang terlalu banyak.
3. Menggunakan font yang mudah dibaca. CV yang bagus menggunakan font yang mudah dibaca, sehingga tidak membuat perekrut merasa kewalahan dengan informasi yang terlalu banyak.
4. Menyertakan informasi yang terkini dan akurat. CV yang bagus menyertakan informasi yang terkini dan akurat, sehingga perekrut dapat mempercayai CV tersebut.
5. Dibuat sesuai dengan posisi yang dilamar. CV yang bagus dibuat sesuai dengan posisi yang dilamar, sehingga perekrut dapat mengetahui bahwa kamu memang cocok untuk posisi tersebut.
6. Singkat dan jelas. CV yang bagus singkat dan jelas, sehingga tidak membuat perekrut merasa kewalahan dengan informasi yang terlalu banyak.
7. Memiliki foto yang profesional (jika diperlukan). CV yang bagus memiliki foto yang profesional, sehingga perekrut dapat memiliki gambaran tentang penampilan kamu.
8. Diperiksa kembali untuk memastikan tidak ada kesalahan penulisan atau kesalahan lainnya. CV yang bagus diperiksa kembali untuk memastikan tidak ada typo dalam CV kamu.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut di atas, maka kamu dapat membuat CV lamaran kerja yang menarik sehingga perekrut tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai profil kamu.

HR (Human Resources) biasanya akan melihat CV dengan cara mengevaluasi CV tersebut terhadap kriteria yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Hal-hal yang biasanya dinilai oleh HR dalam proses seleksi adalah meliputi informasi pribadi, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, kemampuan dan keahlian, referensi.

Kamu juga bisa melihat percakapan dari ahli HR tentang template CV yang bagus di twitter.

Baca selengkapnya mengenai struktur CV yang baik.

Biaya Pembuatan CV (Curriculum Vitae)

Karena tidak semua orang trampil dalam hal desain dan menulis CV yang menarik, sehingga mereka memakai jasa penulisan CV online. Biasanya, harga pembuatan CV bergantung pada kualitas. Kisarannya mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah.

Biaya pembuatan CV (Curriculum Vitae) bervariasi tergantung pada jenis layanan yang disediakan biro pembuat CV. Kamu bisa menemukan penyedia jasa pembuatan CV di projects.co.id.

Beberapa orang memilih untuk membuat CV sendiri karena tidak memerlukan biaya apapun. Namun, jika kamu tidak yakin dengan kemampuan dalam membuat CV, atau ingin memperoleh CV yang lebih profesional, maka kamu dapat memilih layanan jasa pembuatan CV.

Estimasi biaya layanan jasa pembuatan CV adalah sebagai berikut:

1. Biaya pembuatan CV online: Beberapa situs menyediakan layanan pembuatan CV secara online, dengan biaya yang bervariasi tergantung pada jenis layanan yang ditawarkan. Biaya untuk layanan ini biasanya berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 500.000.
2. Biaya pembuatan CV oleh konsultan profesional: Beberapa konsultan profesional menyediakan layanan pembuatan CV dengan biaya yang bervariasi tergantung pada tingkat kompleksitas dan waktu yang diperlukan. Biaya untuk layanan ini biasanya berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 1.500.000.
3. Biaya pembuatan CV oleh percetakan: Beberapa percetakan menyediakan layanan pembuatan CV dengan biaya yang bervariasi tergantung pada jumlah halaman yang akan dicetak dan kualitas cetakan. Biaya untuk layanan ini biasanya berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 200.000.

Biaya yang disebutkan di atas hanyalah contoh, dan dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan penyedia layanan. Untuk memperoleh informasi biaya yang lebih pasti silahkan menghubungi penyedia layanan jasa yang tersedia di internet terlebih dahulu.

Pelajari juga perbedaan CV dan surat lamaran kerja ya.

Cara Pembuatan CV Lamaran Kerja yang Baik dan Benar

1. Buatlah struktur atau outline dari CV

Tentukan bagian-bagian penting apa saja yang akan disertakan dalam CV, seperti informasi pribadi, pendidikan, pengalaman kerja, kemampuan dan keahlian, dan referensi.

Sertakan informasi yang penting dan relevan, serta urutkan informasi dari yang paling penting hingga yang paling kurang penting.

2. Sertakan informasi pribadi

Mulailah dengan menuliskan nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email. Jika diperlukan, sertakan juga informasi lain seperti tanggal lahir, jenis kelamin, dan status pernikahan.

Pastikan bahwa informasi yang kamu sertakan dalam CV adalah informasi yang terkini dan akurat, sehingga perekrut dapat mempercayai CV kamu.

3. Tuliskan riwayat pendidikan

Sertakan informasi mengenai sekolah-sekolah dan pendidikan yang pernah ditempuh. Mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Jika kamu memiliki gelar atau sertifikat tertentu, juga sertakan informasi tersebut.

Jangan menuliskan informasi yang tidak relevan atau terlalu panjang, karena akan membuat CV kamu tidak menarik dan sulit dibaca.

4. Tuliskan pengalaman kerja

Mulailah dengan posisi terakhir yang pernah kamu perankan, kemudian urutkan pengalaman kerja mulai dari yang paling baru hingga yang paling lama.

Sertakan informasi mengenai tanggung jawab yang pernah diemban, serta prestasi-prestasi yang pernah kamu capai.

Sesuaikan informasi yang kamu sertakan dalam CV dengan posisi yang dilamar, sehingga perekrut dapat mengetahui bahwa kamu adalah kandidat yang cocok untuk posisi lowong tersebut.

5. Sertakan informasi mengenai kemampuan dan keahlian

Tuliskan kemampuan-kemampuan yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar, seperti bahasa asing yang dikuasai, kemampuan menggunakan komputer, dan lain-lain.

6. Tambahkan referensi

Jika diperlukan, sertakan nama dan kontak dari orang-orang yang bisa memberikan referensi mengenai profil kamu, seperti mantan atasan, dosen atau guru.

Rekomendasi seperti ini penting dicantumkan saat kamu melamar kerja di Alfamart, Indomaret, perusahaan multinasional atau lembaga pemerintah.

7. Buatlah tampilan CV yang menarik

Gunakan font yang mudah dibaca. Jangan menggunakan font yang terlalu kecil atau terlalu besar, karena akan membuat CV kamu sulit dibaca.

Sertakan foto yang profesional (jika diperlukan), sehingga perekrut dapat memiliki gambaran tentang penampilan kamu.

Jangan lupa untuk memeriksa kembali CV untuk memastikan tidak ada kesalahan penulisan atau kesalahan lainnya.

Sekian langkah-langkah pembuatan CV yang baik.

Tips Membuat CV Lamaran Kerja

✅ Lengkapi Informasi Kontak

Informasi kontak adalah bagian penting dalam cara membuat CV lamaran kerja yang menarik karena memungkinkan pemberi kerja menghubungi kamu jika mereka tertarik untuk mewawancarai atau menawarkan pekerjaan kepadamu.

Informasi kontak yang harus kamu sertakan di CV mencakup nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email Anda. Jika kamu memiliki akun LinkedIn atau situs web pribadi, dapat disertakan tautan ke situs web tersebut di informasi kontak kamu. Pastikan untuk menyertakan informasi kontak yang akurat dan dapat diakses sehingga perusahaan dapat dengan mudah menghubungi kamu.

Berikut ini adalah contoh informasi kontak yang dapat Anda sertakan dalam CV Anda:

• Nama lengkap: John
• Profesi: Akuntan
• Alamat email: john@gmail.com
• Nomor telepon: 555-555-1212
• Tautan LinkedIn: https://www.linkedin.com/id/john
• Situs web pribadi: http://john.xyz
• Alamat: Jalan Mawar 23, Surabaya

✅ Mulailah penulisan dengan profil pribadi

Tips selanjutnya ketika menerapkan cara membuat CV lamaran kerja adalah penulisan profil pribadi. Kamu bisa menulis profil pribadi dalam 2 bentuk, yaitu:

• objective CV
• summary CV (CV ringkas)

Penulisan berbentuk objective CV

Obyektif CV lebih fokus pada keterampilan apa saja yang kamu kuasai dan bagaimana kamu mengembangkannya. Gunakan tipe ini jika kamu memiliki hanya sedikit pengalaman kerja yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar.

Cara membuat CV lamaran kerja berbentuk objective CV ini biasanya digunakan pelamar yang pelamar fresh graduate atau belum punya atau tanpa pengalaman kerja.

Di bawah ini adalah contoh Penulisan Okyektif CV yang salah:

Saya adalah seorang perawat fresh graduate berlisensi, mencari peran keperawatan yang menantang di fasilitas medis tempat saya dapat menguji keterampilan saya.

Kalimat diatas tidak buruk, bukan? Tapi tahukah kamu bahwa kalimat itu berbunyi: “Saya ingin pekerjaan karena saya belajar untuk pekerjaan itu.”

Contoh dibawah ini adalah penulisan obyektif CV yang benar:

Saya adalah seorang perawat yang terdaftar pada Asosiasi Perawat Indonesia, berlisensi, mudah beradaptasi, mampu bekerja di lingkungan dengan tekanan tinggi dan tetap tenang di bawah tekanan. Saya berusaha untuk memanfaatkan keterampilan pencatatan dan analitis yang cermat yang saya miliki untuk membantu Rumah Sakit St Carolus di masa yang akan datang.

Apakah terlihat perbedaannya? Kandidat terakhir hanya berfokus pada apa yang bisa dia tawarkan kepada calon atasannya di masa depan. Dia juga menyebutkan nama rumah sakit tertentu yang dia lamar.

Penulisan berbentuk summary CV

Summary CV atau CV ringkas, lebih menyoroti kemajuan dan pencapaian karier kamu. Gunakan tipe ini jika kamu seorang profesional berpengalaman dan memiliki banyak pengalaman di bidang kerja kamu.

Seperti yang kami katakan sebelumnya, jika kamu memiliki pengalaman kerja yang relevan, pilihlah ringkasan CV/summary CV daripada obyektif CV..

Contoh Ringkasan CV yang benar

Saya seorang perawat anak dengan pengalaman 15+ tahun di unit perawatan intensif dan neonatal di rumah sakit komunitas. Mencari kesempatan untuk meningkatkan pengalaman manajemen sebagai Kepala Perawat Anak di Rumah Sakit Umum, membantu untuk menerapkan program pelatihan staf baru.

Penulisan summary CV ini sangat spesifik. Ini memberikan gambaran lengkap tentang latar belakang kandidat dan menunjukkan bagaimana pengalamannya akan membantunya mengatasi masalah tertentu yang dihadapi rumah sakit.

Contoh Ringkasan CV yang salah

Saya seorang perawat dengan pengalaman bertahun-tahun mengawasi pengobatan dan catatan kesehatan bayi baru lahir.

Kalimat ini tidak bagus, karena mengatakan bahwa kamu tidak lebih dari “seorang perawat”. Ini tidak menunjukkan apa-apa selain tanggung jawab umum yang dimiliki semua perawat.

✅ Cantumkan pengalaman kerja yang relevan & pencapaian penting

Pengalaman kerja adalah bagian terpenting dari keseluruhan CV lamaran kerja dan bagian yang paling menarik perhatian perekrut.

Jika kamu berpikir: “Mudah, saya hanya perlu mencantumkan posisi saya sebelumnya, tanggal bekerja, dan tanggung jawab saya“, maka setelah membaca tulisan ini jangan lagi memakai cara tersebut.

Penulisan pengalaman kerja lazim ditemui dalam CV standar. Namun, itu tidak cukup untuk membuat kamu diterima bekerja di perusahaan.

Perekrut tahu apa yang kamu lakukan, tapi mereka ingin tahu seberapa baik kamu melakukannya dan apa yang dapat kamu tawarkan kepada calon atasan kamu.

Tips menulis pengalaman kerja di CV

Menerapkan tips dan cara berikut akan membuat bagian pengalaman kerja kamu menjadi lebih menonjol dari pelamar lain:

• Fokus pada pencapaian kamu yang terukur dan relevan, bukan hanya tugas kamu.
• Gunakan kata kerja tindakan: “dibuat”, “dianalisis”, “diimplementasikan”, bukan “bertanggung jawab untuk membuat, menganalisis, dan mengimplementasikan”.
• Sesuaikan CV kamu dengan posting pekerjaan. Baca deskripsi pekerjaan dengan hati-hati dan periksa tugas apa yang diharapkan dari kamu. Jika kamu pernah melakukannya, maka cantumkan di CV kamu. Meskipun itu bukan tanggung jawab utama kamu.

Contoh penulisan pengalaman kerja di CV

Berikut adalah contoh daftar pekerjaan untuk posisi spesialis produk marketing junior.

Tanggung Jawab spesialis produk marketing yunior:

• Mengisi permintaan penempatan produk dari media

• Membuat dan memelihara daftar media sesuai kebutuhan (1)

• Menulis promosi produk (2)

• Meneliti peluang media baru (3)

• Mendukung pembuatan materi media dan press kit (4)

• Pimpin proyek kecil dari awal hingga akhir (5)

• Membantu dalam penyelenggaraan acara (6)

• Menanggapi pertanyaan media (7)

Sekarang, mari kita lihat contoh penulisan pengalaman kerja dalam CV ini.

Pemasar Produk

Perusahaan Sepatu Nike, bekerja mulai Oktober 2015–sekarang

• Membuat dan memelihara daftar kontak media (1)
• Meneliti peluang llintas saluran media online (3)
• Memproduksi promosi produk (2) dan kit pers (4)
• didukung Organisasi acara yang (6)
• Menanggapi pertanyaan media (7)

Pencapaian utama

Memimpin tim (5) dalam merancang dan menerapkan strategi hubungan media sosial yang komprehensif untuk lini produk gaya hidup baru, menumbuhkan basis penggemar Facebook dari 0 menjadi 12.000 dalam 4 bulan, memperoleh 35.000 pengikut Instagram dalam 3 bulan.

Melihat kalimat diatas manajer perekrutan pasti berpikir: “Wow, kami membutuhkan ini untuk bekerja dengan kami!” 

Nah apa yang membuatnya begitu hebat?

Kelebihan menulis pengalaman kerja yang bagus

• Pertama, kamu menunjukkan bahwa akan mampu mengelola tugas terpentingnya di masa depan karena dia pernah melakukannya sebelumnya.
• Kedua, penuh kata kerja aksi. “Dibuat dan dipelihara” sebagai ganti kata-kata “bertanggung jawab untuk membuat dan memelihara”, “memproduksi penawaran produk”, bukan “produksi penawaran produk”.
• Ketiga, fokus utamanya adalah prestasi kamu. Jika kamu ingin CV kamu terkesan, tambahkan sub-bagian “pencapaian utama”. Kemudian, sertakan angka-angka pencapaiannya. Jangan katakan kamu “meningkatkan penjualan secara signifikan”. Katakan dengan angka, berapa tepatnya. 

Untuk memastikan cara membuat CV lamaran kerja kamu bersinar sebagaimana mestinya, ikuti rumus PAR (Problem Action Result) untuk menggambarkannya.

Seperti pada contoh CV yang dibahas :

Pencapaian utama: Memimpin tim proyek dalam merancang dan menerapkan strategi hubungan media sosial yang komprehensif untuk lini baru produk gaya hidup, menumbuhkan basis penggemar Facebook dari 0 menjadi 12.000 dalam 4 bulan, memperoleh 35.000 pengikut Instagram dalam 3 bulan.

Masalah (Problem): Kurangnya promosi media sosial yang memadai untuk lini produk gaya hidup baru

Tindakan(Action): Strategi media sosial baru

Hasil (result): 12.000 penggemar Facebook dalam 4 bulan, dan 35.000 pengikut Instagram dalam 3 bulan.

✅ Buat bagian akademik (pendidikan) lebih menarik

Bagian akademik dan pendidikan CV biasanya menyertakan informasi tentang pendidikan dan pelatihan formal kamu.

Informasi tersebut dapat berupa nama dan lokasi sekolah, program studi dan tahun kelulusan. Kamu juga dapat memasukkan kursus atau pelatihan yang pernah diikuti yang relevan dengan posisi yang dilamar.

Untuk membuat bagian akademik dan pendidikan CV agar lebih menarik, kamu dapat mempresentasikannya dalam urutan kronologis atau tingkat kepentingan.

Untuk menulis riwayat pendidikan dalam CV (Curriculum Vitae), kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Tuliskan nama institusi pendidikan terakhir yang kamu selesaikan, beserta tahun lulus dan judul tesis (jika ada).
2. Kemudian, tuliskan institusi pendidikan sebelumnya, mulai dari yang paling terakhir hingga yang pertama, beserta tahun lulus.
3. Jika kamu memiliki beberapa pendidikan tambahan atau pelatihan, seperti kursus atau workshop, kamu juga dapat mencantumkannya di bagian ini.

Contoh:

• Sarjana Teknik Elektro, Universitas XYZ, tahun lulus 2020
• SMA Negeri XX, tahun lulus 2016
• Pendidikan dasar di SD YY, tahun lulus 2013

Catatan: Pastikan untuk menyertakan tanggal yang tepat untuk setiap institusi pendidikan yang kamu cantumkan, agar pihak yang membaca CV kamu dapat mengetahui dengan pasti waktu yang kamu habiskan di setiap institusi tersebut.

Jika kamu memiliki beberapa prestasi atau penghargaan selama pendidikan, juga dapat disertakan dalam bagian ini.

Cantumkan prestasi akademik atau penghargaan yang pernah kamu terima dalam pendidikan atau pelatihan formal. Dengan cara ini, kamu dapat menunjukkan bahwa kamu memiliki prestasi yang dapat dibanggakan dan lebih menarik bagi perusahaan yang menerima lamaran.

✅ Tuliskan keterampilan yang sesuai dengan lowongan pekerjaan

Setelah mengetahui kualifikasi dan keterampilan yang dibutuhkan di loker, maka pilihlah keterampilan kamu yang relevan.

Untuk menulis keterampilan dalam CV (Curriculum Vitae), kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Pilihlah keterampilan yang terkait dengan posisi yang kamu lamar. Jika kamu melamar pekerjaan sebagai penulis, maka cantumkan kemampuan menulis, editing, dan menggunakan software penyunting teks.
2. Tuliskan keterampilan terkait dengan posisi yang kamu lamar, mulai dari yang paling relevan hingga yang kurang relevan.
3. Gunakan kata kerja yang sesuai untuk menggambarkan keterampilan. Contohnya, jika kamu memiliki kemampuan menggunakan software desain grafis, maka kamu dapat menuliskan “menguasai Adobe Photoshop” atau “berpengalaman menggunakan Canva”.
4. Jika kamu memiliki sertifikat atau penghargaan yang terkait dengan keterampilan, maa sertakan jgua dalam bagian ini.

Contoh:

• Menguasai Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint)
• Berpengalaman menggunakan Adobe Photoshop dan Canva untuk desain grafis
• Memiliki sertifikat Google Analytics Academy

Catatan: Jangan lupa untuk menyesuaikan keterampilan yang kamu cantumkan dengan kebutuhan posisi lowong yang tersedia. Ini akan membantu memberikan gambaran kepada pihak yang membaca CV bahwa kamu memang memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan tersebut.

✅ Sertakan informasi pendukung

Informasi pendukung dalam CV (Curriculum Vitae) adalah informasi tambahan yang bisa memberikan nilai tambah pada CV dan menunjukkan kepada pihak yang membaca bahwa kamu memiliki kemampuan atau pengalaman yang lebih luas dari sekedar yang tercantum dalam riwayat pendidikan dan pengalaman kerja.

Berikut adalah beberapa contoh informasi pendukung yang dapat kamu cantumkan dalam CV:

1. Kemampuan bahasa asing: Jika kamu memiliki kemampuan bahasa asing yang baik, maka kamu dapat mencantumkannya dalam bagian ini. Sebutkan bahasa yang kamu kuasai dan tingkat kemampuan (seperti “menguasai bahasa Inggris, tingkat intermediate” atau “menguasai bahasa Prancis, tingkat native”).
2. Kepanitiaan atau keanggotaan dalam organisasi: Jika kamu pernah menjadi panitia atau anggota dalam organisasi, seperti kepanitiaan acara atau keanggotaan dalam klub, kamu dapat mencantumkannya dalam bagian ini. Sebutkan organisasi tersebut dan peran yang kamu emban.
3. Keterampilan tambahan: Jika kamu memiliki keterampilan tambahan yang tidak terkait dengan pekerjaan, seperti kemampuan bermain musik atau olahraga, maka cantumkan di bagian ini.
4. Publikasi atau karya: Jika kamu pernah mempublikasikan karya di media massa atau memiliki karya yang dapat ditunjukkan, seperti blog atau portofolio desain grafis, maka kamu dapat mencantumkannya dalam bagian ini.

Contoh:

• Menguasai bahasa Inggris, tingkat intermediate
• Anggota dari Klub Fotografi XYZ sejak tahun 2018
• Memiliki sertifikat dasar SEO dari Google
• Telah mempublikasikan artikel di majalah online ABC pada tahun 2020

Catatan: Pastikan untuk hanya mencantumkan informasi pendukung yang benar dan relevan dengan posisi yang kamu lamar. Jangan mencantumkan informasi yang tidak sesuai atau tidak terverifikasi, karena ini dapat merugikan kamu di kemudian hari.

✅ Gunakan template CV profesional

Berikut adalah beberapa elemen yang perlu kamu pertimbangkan dalam membuat template CV yang profesional:

1. Penggunaan font yang mudah dibaca: Pilihlah font yang mudah dibaca oleh pihak yang membaca, seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman. Jangan menggunakan font yang terlalu kecil atau terlalu besar, karena ini dapat menyulitkan pembaca untuk memahami isi CV.
2. Penggunaan warna yang sesuai: Jika kamu ingin menggunakan warna dalam template CV, maka pastikan untuk memilih warna yang tidak terlalu mencolok atau terlalu terang. Gunakan warna yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang kamu lamar, misalnya warna biru tua untuk posisi yang lebih formal atau warna hijau untuk posisi yang lebih kreatif.
3. Penggunaan header dan footer yang profesional: Tambahkan header dan footer yang profesional untuk menunjukkan identitas kamu . Header dapat berisi nama dan informasi kontak, sedangkan footer dapat berisi tanda tangan atau logo perusahaan.
4. Penggunaan layout yang rapi dan terstruktur: Pastikan untuk menggunakan layout yang rapi dan terstruktur, agar pihak yang membaca dapat dengan mudah memahami isi CV kamu. Buatlah bagian-bagian yang jelas, seperti riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan, dengan menggunakan heading yang jelas dan spasi yang cukup.
5. Penggunaan kalimat yang singkat dan padat: Jangan menggunakan kalimat yang terlalu panjang atau terlalu banyak kata yang tidak perlu. Gunakan kalimat yang singkat dan padat untuk menyampaikan informasi dengan jelas.

Download template dan lihat contoh template CV yang profesional berikut

[Nama Anda] [Alamat Anda] [Nomor telepon/email]

[Judul posisi yang dilamar]

[Heading riwayat pendidikan]

• Sarjana Teknik Elektro, Universitas XYZ, tahun lulus 2020
• SMA Negeri XX, tahun lulus 2016

[Heading pengalaman kerja]

• Teknisi Elektronik, PT ABC, tahun 2020-sekarang
• Asisten Teknisi Elektronik, PT DEF, tahun 2018-2020

[Heading keterampilan]

• Menguasai Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint)
• Berpengalaman menggunakan Adobe Photoshop dan Canva untuk desain grafis
• Memiliki sertifikat dasar SEO dari Google

[Heading informasi pendukung]

• Menguasai bahasa Inggris, tingkat intermediate
• Anggota dari Klub Fotografi XYZ sejak tahun 2018
• Telah mempublikasikan artikel di majalah online ABC pada tahun 2020

[Tanda tangan]

Catatan: Pastikan untuk menyesuaikan template CV ini dengan kebutuhan posisi yang kamu lamar, dan hanya mencantumkan informasi yang benar dan relevan. Jangan lupa untuk memperhatikan penggunaan font, warna, header dan footer, layout, dan kalimat yang singkat dan padat, agar CV kamu terlihat profesional.

Lihat juga beberapa contoh CV untuk fresh graduate SMA/SMK dan Sarjana (S1).

✅ Lengkapi CV  dengan surat lamaran

Surat lamaran adalah dokumen yang menyertai CV (Curriculum Vitae) saat kamu melamar pekerjaan. Surat lamaran berfungsi sebagai media untuk menjelaskan kepada pihak perusahaan mengapa kamu tertarik dengan posisi tersebut, dan mengapa kamu merasa cocok dengan posisi tersebut.

Surat lamaran harus menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti “mengapa kamu tertarik dengan posisi ini?”, “apakah kamu memiliki pengalaman yang sesuai dengan posisi ini?”, dan “mengapa kamu merasa cocok dengan posisi ini?”.

Surat lamaran juga merupakan kesempatan bagi kamu untuk menunjukkan kepribadian dan motivasi kamu , sehingga pihak perusahaan dapat memahami lebih dalam mengenai diri kamu dengan baik.

Baca penjelasan kami tentang surat lamaran kerja yang baik dan benar.

Kesimpulan

Membuat CV yang bagus, menarik dan profesional itu tidak murah. Namun, kamu bisa berlatih untuk membuatnya sendiri karena membeli jasa pembuatan CV itu mahal.

Setelah membaca tutorial cara membuat cv lamaran kerja yang menarik, maka coba kamu buat CV sendiri. Setelah itu, kamu bisa kirim CV lewat email di HP ke teman kamu untuk minta rekomendasi perbaikan.

Artikel ini telah dioptimasi pada Desember 2022 oleh Purwanto